Pohon tumbang menutupi Jalan Sui Belanga |
MEMPAWAH NEWS- Cuaca ekstrim angin kencang yang
menerjang wilayah Kabupaten Mempawah, Sabtu (13/06/2020) sekitar pukul 17.30
WIB menyebabkan pohon besar tumbang di Jalan Sui Belanga KM 34, Desa
Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong. Kejadian itu menyebabkan kemacetan lalu
lintas lebih dari 3 kilometer.
Kepada
mempawahnews.com, warga Sui Belanga, Eko menceritakan angin kencang yang
menerjang wilayah itu terjadi sejak sore hari. Angin kencang disertai hujan deras menghantam lingkungan masyarakat. Angin kencang yang berlangsung hampir sejam itu menyebabkan pohon besar jenis akasia tumbang dan
menutupi seluruh badan Jalan Sui Belanga.
“Diameter
pohon yang tumbang kurang lebih 1,5 meter. Pohon tumbang juga menimpa jaringan
kabel hingga menyebabkan pemadaman listrik,” tuturnya.
Eko
memastikan tidak ada kendaraan yang tertimpa pohon tumbang. Hanya saja, batang
pohon yang menutupi seluruh badan Jalan Sui Belangan menyebabkan kemacetan
panjang. Kendaraan dari arah Sui Pinyuh maupun Pontianak tidak dapat melintas di lokasi pohon tumbang.
“Kemacetan
kendaraan kurang lebih 3,5 km. Kemacetan terjadi dari dua arah, baik kendaraan
yang datang dari arah Sui Pinyuh maupun Pontianak,” sebutnya.
Melihat
kondisi itu, imbuh dia, warga setempat bergotong royong turun ke jalan. Berbekal
mesin senso dan peralatan manual, warga memotong-motong dahan pohon agar
kendaraan dapat melintas di lokasi tersebut.
“Warga
bergotong royong memotong dahan pohon dengan mesin senso dan peralatan manual. Kurang
lebih 45 menit, dahan pohon berhasil dibersihkan dari Jalan Sui Belanga dan
kendaraan sudah mulai bisa melewati lokasi itu,” ujarnya.
Sementara
itu, Pengendara Warga Mempawah, Nanik Sawitri yang melintas dilokasi itu
membenarkan adanya pohon berukuran besar tumbang di tengah Jalan Sui Belanga. Pohon tumbang
tersebut menyebabkan kemacetan panjang.
“Saya
berkendara dari Kota Pontianak dan hendak pulang ke Mempawah. Sesampainya di
Jalan Sui Belanga, terjadi kemacetan panjang. Karena, ada pohon berukuran besar
tumbang menutupi badan jalan. Kurang lebih 45 menit saya terjebak kemacetan,”
sebut Nanik.
Nanik
memberikan pujian terhadap kesigapan warga Sui Belanga dalam mengevakuasi pohon
tumbang. Warga beramai-ramai turun ke jalan memotong dahan pohon agar
kendaraan bisa melintas di lokasi itu.
“Berkat
kesigapan warga setempat, pohon tumbang berhasil dievakuasi dari
badan jalan. Sehingga, kemacetan lalu lintas bisa diurai. Bentuk
apresiasi kepada warga, para pengendara memberikan sejumlah uang sebagai ucapan
terima kasih,” tukasnya.
Penulis : Herry
Layout : Syahrie