mayat korban saat dievakuasi oleh petugas |
MEMPAWAH NEWS – Warga Jalan Karya,
Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah
dihebohkan dengan temuan mayat disebuah rumah kontrakan, Minggu 5 Mei 2024
sekitar pukul 12.45 WIB. Mayat yang ditemukan dalam kondisi membusuk itu berjenis
kelamin laki-laki.
Kapolres Mempawah, AKBP
Sudarsono melalui Kapolsek Mempawah Timur Ipda Andrianto membenarkan temuan
mayat tersebut. Dia mengungkapkan, identitas mayat bernama Gusti Andi (50)
warga Dusun Mempahung, Desa Lingkar Indah, Kecamatan Sayan, Kabupaten Melawi.
“Sesuai KTP, korban ini
warga Melawi. Korban mengontrak sebuah rumah di Jalan Karya, Kelurahan Pasir
Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur,” jelas Kapolsek.
Andrianto mengungkapkan, temuan
mayat pertama kali diketahui oleh saksi mata, Sahrul yang juga tetangga di
sebelah rumah kontrakan yang ditempati korban.
“Korban ini sudah lima hari
tidak terlihat keluar dari rumah kontrakannya. Dan dari dalam rumah korban
tercium bau busuk. Dari situlah awal kecuriaan saksi,” ujarnya.
Saksi pun melaporkannya ke
Mapolsek Mempawah Timur. Sebab, saksi tak berani masuk ke dalam rumah sendirian
tanpa adanya petugas berwenang. Menindaklanjuti laporan itu, polisi pun datang
ke TKP.
“Anggota Polsek Mempawah
Timur bersama saksi masuk ke dalam rumah kontrakan dan menemukan korban sudah
dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan di dalam WC dengan kondisi
terlentang,” paparnya.
Selanjutnya, masih dikatakan
Kapolsek, petugas melakukan evakuasi terhadap mayat korban. Mayat dibawa ke
RSUD dr Rubini Mempawah untuk dilakukan pemeriksaan guna mengetahui penyebab
kematiannya.
“Setelah mayat korban
berhasil dievakuasi, langsung dibawa ke RSUD dr Rubini Mempawah untuk menjalani
proses pemeriksaan,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan
medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari pemeriksaan
luar, perut korban menggembung dan berwarna kehijauan. Namun, mayat korban
sulit diidentifikasi karena kondisinya sudah lebam dan kaku.
“Keluarga korban menolak
dilakukan autopsi. Keluarga menerima kematian korban disebabkan sakit. Sebab,
semasa hidupnya korban diketahui memiliki riwayat sakit penafasan,” pungkasnya.