-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Temuan Mayat Dirumah Kontrakan Hebohkan Warga Mempawah Timur

05 Mei 2024 | 6:25 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-05T11:25:55Z
mayat korban saat dievakuasi oleh petugas


MEMPAWAH NEWS – Warga Jalan Karya, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah dihebohkan dengan temuan mayat disebuah rumah kontrakan, Minggu 5 Mei 2024 sekitar pukul 12.45 WIB. Mayat yang ditemukan dalam kondisi membusuk itu berjenis kelamin laki-laki.

 

Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono melalui Kapolsek Mempawah Timur Ipda Andrianto membenarkan temuan mayat tersebut. Dia mengungkapkan, identitas mayat bernama Gusti Andi (50) warga Dusun Mempahung, Desa Lingkar Indah, Kecamatan Sayan, Kabupaten Melawi.

 

“Sesuai KTP, korban ini warga Melawi. Korban mengontrak sebuah rumah di Jalan Karya, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur,” jelas Kapolsek.

 

Andrianto mengungkapkan, temuan mayat pertama kali diketahui oleh saksi mata, Sahrul yang juga tetangga di sebelah rumah kontrakan yang ditempati korban.

 

“Korban ini sudah lima hari tidak terlihat keluar dari rumah kontrakannya. Dan dari dalam rumah korban tercium bau busuk. Dari situlah awal kecuriaan saksi,” ujarnya.

 

Saksi pun melaporkannya ke Mapolsek Mempawah Timur. Sebab, saksi tak berani masuk ke dalam rumah sendirian tanpa adanya petugas berwenang. Menindaklanjuti laporan itu, polisi pun datang ke TKP.

 

“Anggota Polsek Mempawah Timur bersama saksi masuk ke dalam rumah kontrakan dan menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan di dalam WC dengan kondisi terlentang,” paparnya.

 

Selanjutnya, masih dikatakan Kapolsek, petugas melakukan evakuasi terhadap mayat korban. Mayat dibawa ke RSUD dr Rubini Mempawah untuk dilakukan pemeriksaan guna mengetahui penyebab kematiannya.

 

“Setelah mayat korban berhasil dievakuasi, langsung dibawa ke RSUD dr Rubini Mempawah untuk menjalani proses pemeriksaan,” ujarnya.

 

Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari pemeriksaan luar, perut korban menggembung dan berwarna kehijauan. Namun, mayat korban sulit diidentifikasi karena kondisinya sudah lebam dan kaku.

 

“Keluarga korban menolak dilakukan autopsi. Keluarga menerima kematian korban disebabkan sakit. Sebab, semasa hidupnya korban diketahui memiliki riwayat sakit penafasan,” pungkasnya.

×
Berita Terbaru Update