-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Purna Tugas, Budi Utoyo : Terkesan Kebaikan Hati dan Kekompakan Masyarakat Sadaniang

02 Januari 2024 | 8:27 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-02T01:27:08Z

Budi Utoyo (tengah) menerima potongan tumpeng dari Bupati Erlina dan Wabup M Pagi


 

MEMPAWAH NEWS – Usai 32 tahun mengabdi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), Budi Utoyo, S.Sos purna tugas. Per 31 Desember 2023 lalu, pria yang terakhir menjabat sebagai Camat Sadaniang itu menanggalkan segala bentuk kedinasannya.

 

Dalam 32 tahun karirnya sebagai ASN, Budi yang akrab dan ramah dengan awak media ini pernah bertugas di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Dinas Sosnakertrans, Kantor Perpustakaan Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, Sat Pol PP, BPBD dan terakhir Camat Sadaniang.

 

Pada jabatan terakhirnya sebagai Camat Sadaniang, Budi Utoyo bertugas kurang lebih 3 tahun 2 bulan. Dia mengaku sangat terkesan memimpin kecamatan terjauh di Kabupaten Mempawah itu.

 

“Yang paling berkesan ketika menjadi Camat Sadaniang yakni kultur masyarakatnya. Masyarakat Sadaniang itu baik hati dan sangat kompak dalam segala hal,” puji Budi saat berbincang dengan Redaksi MempawahNews, Herry Ardiansyah, Senin (1/1/2024) siang di Mempawah.

 

Salah satu pengalaman yang tak terlupakan, menurut Budi ketika menghadapi pandemi Covid-19. Dalam situasi serba sulit, dirinya mendapati dukungan dan kekompakan masyarakat Kecamatan Sadaniang sangat membantunya dalam melaksanakan berbagai program pemerintah berkenaan dengan penanganan dan penanggulangan Covid-19.

 

“Berkat dukungan dan kekompakan masyarakat, capaian vaksin di Kecamatan Sadaniang bisa mencapai 96 persen. Capaian ini tertinggi di Kabupaten Mempawah,” ungkapnya.

 

Kemudian, Budi juga terkesan dengan pencapaian kontingen Kecamatan Sadaniang ada kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Mempawah di Kecamatan Jongkat.

 

“Saat itu, Kecamatan Sadaniang berhasil meraih 3 medali emas dan berhasil mengalahkan beberapa kecamatan lain. Padahal, sebelum-sebelumnya Kecamatan Sadaniang hampir tak pernah mendapatkan medali emas MTQ,” kenangnya.

 

Karena itu, Budi berharap kebaikan hati dan kekompakan masyarakat Kecamatan Sadaniang mesti terus dijaga dan dipelihara. Budi optimis berbekal dua hal itu, masyarakat Kecamatan Sadaniang akan terus maju dan berkembang serta dapat mengejar ketertinggalan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Mempawah.

 

“Tetap jaga kekompakan, terus semangat dan tingkatkan sinergitas dalam mendukung setiap program pembangunan di Kecamatan Sadaniang,” pesannya.

 

Lantas, apa yang dibutuhkan masyarakat Kecamatan Sadaniang saat ini ? menurut Budi, Kecamatan Sadaniang membutuhkan percepatan pembangunan disegala sektor kehidupan masyarakat. Baik itu infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

 

“Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) juga penting untuk masyarakat Kecamatan Sadaniang. Dan saya berharap Pemerintah Kabupaten Mempawah dapat membuka peluang investor agar turut berbartisipasi membangun Sadaniang,” harapnya.

 

Terakhir, Budi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah yang telah memberikan kesempatan dan dukungan bagi dirinya dalam menjalankan tugas pengabdian di masyarakat.

 

“Terima kasih kepada Ibu Bupati, Wakil Bupati beserta seluruh jajaran. Terima kasih pula kepada rekan-rekan di Kecamatan Sadaniang dan keluarga yang telah memberikan dukungan luar biasa,” tutupnya sembari tersenyum.

 

 

×
Berita Terbaru Update