Budi Utoyo (tengah) menerima potongan tumpeng dari Bupati Erlina dan Wabup M Pagi |
MEMPAWAH NEWS – Usai 32 tahun mengabdi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), Budi Utoyo,
S.Sos purna tugas. Per 31 Desember 2023 lalu, pria yang terakhir menjabat
sebagai Camat Sadaniang itu menanggalkan segala bentuk kedinasannya.
Dalam 32 tahun karirnya sebagai ASN, Budi
yang akrab dan ramah dengan awak media ini pernah bertugas di Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil (Dukcapil), Dinas Sosnakertrans, Kantor Perpustakaan Daerah,
Dinas Lingkungan Hidup, Sat Pol PP, BPBD dan terakhir Camat Sadaniang.
Pada jabatan terakhirnya sebagai Camat
Sadaniang, Budi Utoyo bertugas kurang lebih 3 tahun 2 bulan. Dia mengaku sangat
terkesan memimpin kecamatan terjauh di Kabupaten Mempawah itu.
“Yang paling berkesan ketika menjadi
Camat Sadaniang yakni kultur masyarakatnya. Masyarakat Sadaniang itu baik hati
dan sangat kompak dalam segala hal,” puji Budi saat berbincang dengan Redaksi
MempawahNews, Herry Ardiansyah, Senin (1/1/2024) siang di Mempawah.
Salah satu pengalaman yang tak
terlupakan, menurut Budi ketika menghadapi pandemi Covid-19. Dalam situasi
serba sulit, dirinya mendapati dukungan dan kekompakan masyarakat Kecamatan Sadaniang
sangat membantunya dalam melaksanakan berbagai program pemerintah berkenaan dengan
penanganan dan penanggulangan Covid-19.
“Berkat dukungan dan kekompakan
masyarakat, capaian vaksin di Kecamatan Sadaniang bisa mencapai 96 persen. Capaian
ini tertinggi di Kabupaten Mempawah,” ungkapnya.
Kemudian, Budi juga terkesan dengan
pencapaian kontingen Kecamatan Sadaniang ada kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an
(MTQ) tingkat Kabupaten Mempawah di Kecamatan Jongkat.
“Saat itu, Kecamatan Sadaniang berhasil
meraih 3 medali emas dan berhasil mengalahkan beberapa kecamatan lain. Padahal,
sebelum-sebelumnya Kecamatan Sadaniang hampir tak pernah mendapatkan medali
emas MTQ,” kenangnya.
Karena itu, Budi berharap kebaikan hati
dan kekompakan masyarakat Kecamatan Sadaniang mesti terus dijaga dan
dipelihara. Budi optimis berbekal dua hal itu, masyarakat Kecamatan Sadaniang
akan terus maju dan berkembang serta dapat mengejar ketertinggalan dengan
kecamatan lainnya di Kabupaten Mempawah.
“Tetap jaga kekompakan, terus semangat
dan tingkatkan sinergitas dalam mendukung setiap program pembangunan di
Kecamatan Sadaniang,” pesannya.
Lantas, apa yang dibutuhkan masyarakat Kecamatan
Sadaniang saat ini ? menurut Budi, Kecamatan Sadaniang membutuhkan percepatan
pembangunan disegala sektor kehidupan masyarakat. Baik itu infrastruktur, pendidikan,
kesehatan dan lainnya.
“Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
juga penting untuk masyarakat Kecamatan Sadaniang. Dan saya berharap Pemerintah
Kabupaten Mempawah dapat membuka peluang investor agar turut berbartisipasi
membangun Sadaniang,” harapnya.
Terakhir, Budi mengucapkan terima kasih
kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah yang telah memberikan kesempatan dan
dukungan bagi dirinya dalam menjalankan tugas pengabdian di masyarakat.
“Terima kasih kepada Ibu Bupati, Wakil
Bupati beserta seluruh jajaran. Terima kasih pula kepada rekan-rekan di
Kecamatan Sadaniang dan keluarga yang telah memberikan dukungan luar biasa,”
tutupnya sembari tersenyum.