foto bersama usai pelantikan DPC APDESI Sintang
MEMPAWAH
NEWS
– Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia
(APDESI) Kabupaten Sintang resmi dilantik dan dikukuhkan. Pelantikan dipimpin
oleh Ketua DPD APDESI Kalbar, Mahyus, S.Pd.I, Kamis (23/11/2023) pagi di Aula
Rumah Dinas Bupati Sintang.
Pelantikan turut dihadiri Bupati Sintang,
Wakil Bupati Sintang, Sekda Pemkab Sintang, Ketua DPRD dan jajaran Forkopimda
Kabupaten Sintang, Ketua dan Anggota DPC APDESI Kabupaten Sintang, Kepala OPD
Pemkab Sintang beserta Camat se-Kabupaten Sintang.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten
Sintang khususnya Bupati Sintang yang telah memberikan dukungan kepada APDESI. Kehadiran
APDESI semata-mata untuk membantu pemerintah daerah dalam mensukseskan program
kerja pemerintah daerah di masyarakat,” tegas Mahyus.
Mahyus yang juga Kades Sungai Batang, Mempawah
itu menyebut perjuangan Kades belum selesai. Hari ini, ungkap dia, APDESI
sedang menggelar aksi damai di Senayan untuk memperjuangkan 13 tuntutan Kades.
“Salah satu tuntutan yang kita perjuangkan adalah
kenaikan dana desa sebesar Rp 5 miliar. Karena, dana desa sebesar Rp 1 miliar sudah
tidak relevan dengan harga barang yang
terus mengalami kenaikan,” sebutnya.
Menurut Mahyus, apabila tuntutan dana desa sebesar
Rp 5 miliar dikabulkan maka para Kades diyakini bisa lebih maksimal dalam membangun
desa. Termasuk Kades bisa menyalurkan program sosial yang tidak lagi ditangani oleh
Kemensos RI.
“Selama ini banyak penyaluran bansos tidak
tepat sasaran lantaran data yang dihimpun Kemensos tidak bisa diubah oleh desa,”
ujarnya.
Tuntutan lainnya, lanjut Mahyus, kenaikan
gaji Kades dan perangkat desa. Karena, masih banyak Kades yang menerima gaji sebesar
Rp 1,8 juta per bulan dan dibayarkan per 3 bulan bahkan lebih. Sedangkan gaji
perangkat desa masih ditemukan senilai Rp 800 ribu per bulan.
“Saya mengajak para Kades di Sintang untuk
bersinergi dengan pemerintah daerah. Karena, kita ini pejuang tenaga kontrak
pemerintah daerah untuk mensukseskan program kerja pemerintah daerah,” serunya.
“Jalin hubungan yang baik dengan Bupati
beserta jajaran pemerintah daerah, Forkopimda dan lainnya. Karena untuk
membangun desa dibutuhkan kerjasama dan dukungan semua pihak mulai dari level
paling bawah hingga atas,” tutupnya