-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Qori Kembali Kerumah Usai 1,4 Tahun Menjalani Pengobatan di RSCM Jakarta

24 November 2023 | 1:41 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-24T06:41:59Z

Qori Ramadan bersama orang tuanya telah kembali kerumah di Desa Sui Rasau

 

MEMPAWAH NEWS – Setelah 1,4 tahun menjalani proses pengobatan di RSCM Jakarta, Qori Ramadan, bayi tanpa tempurung kepala warga Desa Sungai  Rasau, Kabupaten Mempawah akhirnya kembali ke rumah, Rabu (22/11/2023). Selanjutnya, Qori menunggu usia 8 tahun untuk menjalani operasi secara utuh.

 

Selama menjalani pengobatan, Qori didampingi kedua orang tuanya Mulyadi dan Sarkiyah. Kepada awak media, Mulyadi mengapresiasi penanganan yang dilakukan pihak RSCM dalam melakukan pengobatan terhadap Qori.

 

“Selama berobat di RSCM, semuanya sudah dilakukan dengan maksimal,” kata Mulyadi.

 

Di RSCM, lanjut Mulyadi, Qori menjalani beberapa kali operasi dan terapi untuk proses penyembuhannya. Salah satunya, operasi rekonstruksi tempurung kepala hingga hidung dan terapi secara rutin dan terjadwal.

 

“Saat ini, kondisi Qori sudah banyak mengalami perubahan yang positif. Dari sisi kepala, sudah semakin mengecil, lebih aktif beraktivitas, kebiasaan mengalami kejang semakin berkurang,” paparnya.

 

Secara keseluruhan, Mulyadi mengaku sangat puas atas pelayanan di RSCM maupun pelayanan yang diberikan Sentra Handayani Kemensos RI yang menyiapkan fasilitas tempat tinggal dan memenuhi kebutuhan hidupnya selama di Jakarta.

 

“Dari pihak Sentra Handayani selalu memberikan pendampingan dan bimbingan. Bahkan, kami juga diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan serta pelayanan psikolog untuk menjaga mental agar tetap kuat,” ujarnya.

 

Setelah kembali ke rumah, Mulyadi menyebut Qori akan terus dipantau perkembangannya. Bahkan, setiap tahunnya Qori masih akan menjalani kontrol terhadap tempurung kepalanya oleh tim medis.

 

“Jadi Qori ini diminta menunggu hingga usia 8 tahun. Setelah usia 8 tahun, Qori sudah lebih siap untuk menjalani operasi secara utuh,” sebutnya.

 

Karenanya, Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pengobatan Qori baik di Mempawah hingga ke RSCM Jakarta.

 

“Terima kasih kepada Pemda dan Dinsos Mempawah, Antasena Handayani Kemensos RI, RSCM dan semua pihak yang telah membantu pengobatan Qori. Terima kasih sudah tulus ikhlas membantu kami,” tutupnya.

 

Perwakilan Sentra Antasena, Dwi Boy yang turut mengantar kepulangan Qori mengatakan proses pengobatan terhadap Qori sudah selesai. Sesuai arahan pihak medis, maka Qori diperbolehkan kembali ke rumah sembari menunggu proses pengobatan lanjutan.

 

“Pihak medis yang menganjurkan agar Qori kembali dulu ke rumah. Sampai nanti menunggu Qori berusia 8 tahun baru kemungkinan akan dirujuk kembali ke RSCM untuk menjalani operasi secara total,” jelasnya.

 

Dwi memastikan Qori telah menjalani semua proses pengobatan sesuai prosedur dan mekanisme medis. Baik itu operasi, terapi dan lainnya. Selama proses pengobatan berlangsung, Dwi mengaku pihaknya selalu mengawasi dan mengontrol perkembangan Qori.

 

“Kami selalu mendapatkan laporan tentang  pendampingan Qori di rumah sakit maupun di sentra. Kita pantau secara maksimal agar seluruh proses pengobatan dan pendampingan berjalan lancar,” tukasnya.

 

×
Berita Terbaru Update