Kham Khi Khian menunjukan posisi suaminya saat tertimpa pohon tumbang/foto : Bung Ranie |
MEMPAWAH NEWS – Masih segar dalam ingatan Kham Khi Khian (68) menyaksikan detik-detik musibah pohon tumbang yang menimpa bangunan rumah dan suaminya Tjhin Kin Khoi (72), Selasa (15/11/2022) sore. Saat itu, suaminya hendak mengambil telur ayam didapur rumahnya.
Mempawahnews.com menyambangi langsung
kediaman korban di RT 11/RW 06, Desa Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Rabu
(16/11/2022) pagi. Sejumlah warga tampak sibuk membantu keluarga korban
membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan yang terbuat dari kayu. Termasuk batang
pohon kelapa tumbang yang masih berada di posisi jatuhnya.
Kham Khi Khian menceritakan saat angin
kencang menerjang wilayah tersebut, dia dan suaminya sedang berada di dapur.
“Saya dan suami posisinya di dapur. Lalu, dia
(suami) meminta saya untuk menutup wadah minyak goreng. Sementara dia hendak
mengambil telur ayam,” ceritanya.
Kham Khi Khian pun menuruti perintah suaminya
dan beranjak menutup wadah minyak goreng. Seketika saja, terdengar suara pohon
tumbang dan menimpa dapurnya.
“Suami langsung tertimpa material dapur. Saya
sempat paggil-paggil namanya,” kenangnya.
Beruntungnya, lanjut Kham Khi Khian, tubuh
suaminya hanya tertimpa material dapur yang roboh. Sehingga, korban hanya
mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
“Tubuh korban tidak tertimpa batang pohon
kelapa yang tumbang. Namun, posisi tubuh
korban dengan batang pohon yang tumbang tidak terlalu jauh,” tuturnya.
Kemudian, Kham Khi Khian bergegas menelpon
anaknya untuk meminta bantuan. Tak berselang lama, anaknya dan beberapa
teman-temannya datang untuk mengevakuasi korban yang tertimpa puing-puing dapur
yang roboh.
“Anak saya datang bersama kawan-kawannya. Lalu,
suami berhasil dipindahkan dan dibawa ke puskesmas,” tandasnya.
Penulis
: Tim Liputan