 |
| petugas kepolisian mengurai kemacetan/foto : Bung Ranie |
MEMPAWAH NEWS – Ratusan kendaraan roda empat dan roda dua mengalami kemacetan panjang di Jalan Raya Desa Nusapati. Kemacetan disebabkan proyek pengaspalan jembatan. Pengguna jalan menyesalkan pekerjaan pengaspalan yang dinilai tak profesional.
Dari pantauan dilapangan, kemacetan berlangsung
sejak pukul 15.00 WIB. Arus kendaraan dari arah Sungai Pinyuh ke Pontianak
maupun sebaliknya tersendat hingga 6 kilo meter. Tak pelak, ratusan kendaraan
terjebak kemacetan tersebut. Sampai berita ini ditulis, arus lalu lintas masih
terpantau padat merayap.
Kemacetan ditenggarai kegiatan pekerjaan
proyek pengaspalan di badan jembatan di Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh.
Ironinya, pekerja memulai pekerjaan disiang hari dan disaat hari libur. Ditengah
volume kendaraan meningkat, pekerja menutup satu jalur badan jembatan hingga
terjadi kemacetan parah.
“Sangat disesalkan pelaksana pekerjaan
pengaspalan tidak profesional. Pekerjaan tersebut harusnya dikerjakan malam
hari, bukannya siang hari dan disaat libur. Itu pekerjanya ngawur tak
memikirkan kelancaran pengguna jalan,” sesal Mino, salah seorang pengendara
yang terjebak kemacetan panjang.
Mino mengaku dirinya terjebak kemacetan
sekitar dua jam. Kendaraannya mulai merayap sejak melewati Puskesmas Purun
Kecil hingga Jalan Raya Desa Sungai Bakau Besar Laut.
“Kemacetan sangat parah. Tadi, saya lihat ada
petugas dari Sat Lantas Polres Mempawah untuk mengurai kemacetan akibat proyek
pengaspalan tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mempawah,
AKP Gatot Poerwarno membenarkan terjadinya kemacetan lalu lintas yang cukup
panjang akibat pekerjaan proyek aspal jembatan di Desa Nusapati.
“Iya benar terjadi kemacetan kendaraan dari
arah Pontianak menuju Mempawah maupun sebaliknya,” tuturnya.
Kasat menghimbau pengendara yang berniat
menuju ke Pontianak agar mengurungkan niatnya. Sembari menunggu kemacetan lalu
lintas berhasil diurai dan perjalan kembali lancar.
“Kita himbau pengendara agar beristirahat
sejenak dan tidak melanjutkan perjalanan ke Pontianak. Agar dapat menghindari
kemacetan. Dan setelah arus lalu lintas lancar, barulah melanjutkan perjalanan,”
pesannya mengakhiri.
Penulis : Tim Liputan
