warga menggukan sampan untuk beraktivitas |
MEMPAWAH NEWS- Sudah dua pekan warga
Kampung Telayar, Dusun Tekam, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur terendam
banjir. Ketinggian air mencapai satu meter menyebabkan pemukiman yang berada di
pinggiran Sungai Mempawah itu terisolasi.
Banjir merendam seluruh bangunan Masjid Nurul Hidayah |
Ketua RT 13 Dusun Tekam, Yudi mengatakan, banjir yang merendam pemukiman
masyarakat Kampung Telayar menyebabkan aktivitas sebagian warga lumpuh. Ketinggian
banjir yang terus bertambah membuat warga terpaksa memakai sampan sebagai alat
transportasi.
Ketinggian banjir setinggi paha orang dewasa |
“Sejak Sabtu (06/06/2020) sore hingga pagi ini, ketinggian banjir terus
meningkat. Ada penambahan kurang lebih 5 centimeter,” ungkap Yudi kepada mempawahnews.com,
Minggu (07/06/2020) pagi.
Banjir menjadi wahana bermain bagi sebagian anak-anak di Kampung Telayar |
Yudi menuturkan, seluruh pemukiman masyarakat telah terendam banjir. Bahkan,
ada tujuh rumah yang telah dimasuki air. Termasuk pula Masjid Nurul Hidayah
Dusun Tekam, saat ini tak bisa lagi menjadi tempat ibadah masyarakat lantaran sudah
dimasuki air.
Warga mempersiapkan perahu sebagai alat transportasi ditengah banjir |
“Jika melihat kondisi dilapangan, kemungkinan banjir akan terus meningkat. Namun,
kami sangat berharap air segera surut. Agar, aktivitas masyarakat kembali
normal dan lancar,” harapnya.
(Foto & video : dokumentasi Yudi untuk mempawahnews.com)
Penulis : Herry
Layout : Syahrie