aktivitas pedagang ayam di Pasar Sungai Pinyuh
MEMPAWAH
NEWS
– Sepekan menjelang Idul Fitri 1445 H, harga bahan pokok (bapok) di pasar mulai
meroket. Di Pasar Sungai Pinyuh, harga daging ayam Rp 48 ribu per kg. Harga
tersebut diperkirakan masih akan mengalami kenaikan hingga mendekati H-1
lebaran.
Pedagang ayam di Pasar Sungai Pinyuh, Syahren
mengungkapkan sejak dua hari belakangan ini terjadi kenaikan harga daging ayam.
Semula Rp 42-45 ribu, naik menjadi Rp 48 ribu per kg.
“Sudah dua hari ini harganya segitu (Rp 48 ribu), sebelumnya masih Rp
42-45 ribu,” kata Syahren, Rabu 3 April 2024 pagi.
Menurut Syahren, harga jual daging ayam
diperkirakan masih akan mengalami kenaikan hingga mendekatan lebaran nanti. Dia
memprediksikan harga daging ayam bisa mencapai Rp 50 ribu per kg.
“Kemungkinan bisa mencapai Rp 50 ribu per kg
saat lebaran nanti. Yang pasti tidak akan lebih dari Rp 50 ribu,” tegasnya.
Terkait pemicu naiknya harga daging ayam,
Syahren menduga akibat kurangnya pasokan daging ayam ke pasar. Sementara itu,
permintaan konsumen terhadap daging ayam meningkat menjelang lebaran.
“Stok daging ayam berkurang. Bahkan, bos kami
harus mendatangkan daging ayam dari Kalimantan Tengah (Kalteng),” sebutnya.
Meski harga daging ayam cukup tinggi, Syahren
mengaku tak mempengaruhi penjualan. Dalam sehari, dirinya mengaku mampu menjual
250 sampai 300 kg daging ayam.
“Mulai berjualan sejak pukul 02.00 subuh
sampai pukul 09.00 pagi, kita bisa menjual sekitar 300 kg daging ayam. Alhamdulillah,
cukuplah untuk kebutuhan keluarga untuk menyambut lebaran,” pungkasnya.