ilustrasi jemaah haji
MEMPAWAH
NEWS
– Pada musim haji 1445 H/2024 M, Kementrian Agama Mempawah akan memberangkatkan
177 Calon Jemaah Haji. Dalam waktu dekat ini, para calon jemaah haji akan melaksanakan kegiatan manasik haji
tingkat kabupaten yang berlangsung selama dua hari sejak tanggal 23-24 April.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah
(PHU) Kemenag Mempawah, Mulyadi memastikan sebanyak 177 calon jemaah haji asal
Kabupaten Mempawah akan diberangkatkan ke tanah suci pada tahun 2024 ini.
“Untuk data jemaah yang akan berangkat, paling
tua bernama Suminardi Mangundikromo berusia 79 tahun, warga Anjongan. Sedangkan
calon jemaah termuda atas nama Muhammad Firdaus berusia 20 tahun asal Wajok
Hilir,” ungkap Mulyadi, Kamis 18 April di Mempawah.
Saat ini, lanjut Mulyadi, 177 calon jemaah
haji Kabupaten Mempawah telah memenuhi syarat dan ketentuan yang telah
ditetapkan. Baik itu pelunasan biaya haji hingga syarat-syarat keberangkatan
lainnya.
“Alhamdulillah 177 calon jemaah haji telah melakukan
pelunasan dan memenuhi istithaah kesehatan. Artian, seluruh calon jemaah haji Kabupaten
Mempawah dalam keadaan sehat walafiat dan siap menunaikan ibadah haji,” ujarnya.
Selanjutnya, sambung Mulyadi, para calon
jemaah haji Kabupaten Mempawah akan mendapatkan suntikan vaksin meningitis dari
Dinas Kesehatan. Vaksin dilaksanakan pada tanggal 22 April nanti.
“Setelah itu dilanjutkan dengan manasik haji.
Untuk manasik dilakukan dua tahapan yakni manasik di kabupaten dan kecamatan.
Untuk manasik kabupaten dilaksanakan pada 23-24 April, sedangkan manasik kecamatan
pada 27-30 April,” bebernya.
Masih dikatakan Mulyadi, manasik kabupaten
akan diselenggarakan di Masjid Agung Al-Falah Mempawah. Manasik kabupaten akan diikuti
seluruh calon jemaah haji Kabupaten Mempawah.
“Sedangkan manasik kecamatan dibagi dalam tiga
zona. Yakni zona pertama Jongkat, dan Segedong di Masjid Sahibul Kahfi Jungkat.
Zona kedua Sungai Pinyuh, Anjongan, dan Toho, di Masjid Nikmatullah Sungai
Pinyuh,” ungkapnya.
“Dan zona ketiga Kecamatan Mempawah Hilir,
Mempawah Timur, dan Sungai Kunyit, dipusatkan di Masjid Al-Falah atau Masjid Al
Wasilah,” pungkasnya.
