-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Kampanye Pemilu 2024, IJW : 99 Persen Pasti Ada Pelanggaran

27 November 2023 | 11:15 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-27T16:15:50Z

Sudianto Nursasi, SH

 

MEMPAWAH NEWS – Tahapan kampanye Pemilu 2024 akan dimulai 28 November 2023 -10 Februari 2024. Indonesia Justice Watch (IJW) mengingatkan lembaga penyelenggara KPU dan Bawaslu  agar bekerja profesional dalam mengawasi dan memastikan setiap pelanggaran ditindaktegas sesuai aturan yang ada.

 

“Baik KPU maupun Bawaslu harus bekerja maksimal dan profesional. Karena tahapan kampanye sangat krusial,” pendapat Direktur Advokasi IJW Mempawah, Sudianto Nursasi, SH, Senin (27/11/2023) di Mempawah.

 

Menurut Sudianto, masa kampanye sangat rawan terhadap terjadinya pelanggaran-pelanggaran. Salah satunya praktik money politik yang diduga masih akan dilakukan para caleg untuk mendapatkan dukungan dari pemilih.

 

“Saya bisa katakan 99 persen pasti akan ada terjadi pelanggaran dimasa kampanye ini. Seperti apa bentuk pelanggarannya, menjadi tugas dan tanggungjawab KPU dan Bawaslu untuk mengungkap dan membuktikannya kepada publik,” tutur Sudianto.

 

Karena itu, Sudianto  mengingatkan KPU dan Bawaslu agar bekerja maksimal dan profesional sesuai tugas dan tanggungjawabnya. Supaya, pesta demokrasi Pemilu 2024 berjalan dengan demokratis, jujur dan adil.

 

“Jika nanti KPU dan Bawaslu melaporkan tidak ada pelanggaran pada Pemilu 2024 di Kabupaten Mempawah maka itu omong kosong. Artinya bukan tidak ada pelanggaran, tapi para penyelenggara ini yang tidak bekerja dengan baik,” cecarnya.

 

Dikatakan Sudianto, tidak ada alasan bagi KPU dan Bawaslu untuk tidak bekerja dengan baik dan maksimal. Mengingat KPU dan Bawaslu sudah dibekali dengan anggaran yang besar dan fasilitas yang mumpuni.

 

“Baik KPU maupun Bawaslu sudah diberikan anggaran, memiliki jaringan petugas hingga ketingkat bawah. Sehingga tidak ada alasan lagi mengeluhkan masalah anggaran maupun minim fasilitas serta kekurangan personil,” sebutnya.

 

Terakhir, Sudianto minta agar  elemen masyarakat Kabupaten Mempawah turut berpartisipasi dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024. Caranya dengan ikut mengawasi para peserta Pemilu agar tidak melakukan praktik-pratik kecurangan yang  dapat menciderai kualitas dan nilai demokrasi.

 

“Masyarakat harus pro aktif melaporkan setiap pelanggaran. Dan masyarakat harus kritis serta berani menolak money politik atau bagi-bagi sembako. Jika ingin mendapatkan pemimpin berkualitas maka pemilih harus cerdas,” pungkasnya.

 

 

×
Berita Terbaru Update