-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Foging 43 Titik, Puskesmas Sui Pinyuh Utamakan Gerakan PSN

29 November 2023 | 1:19 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-28T18:19:36Z

edukasi massyarakat Sui Pinyuh dengan gerakan PSN

 

MEMPAWAH NEWS – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sedang merebak di masyarakat Kabupaten Mempawah, termasuk di Kecamatan Sungai Pinyuh. Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh mengungkapkan jumlah pasien DBD mengalami peningkatan signifikan. Upaya penanggulangan dioptimalkan, termasuk melakukan foging di 43 titik.

 

Kepala Puskesmas Sungai Pinyuh, Drg Ety Wiyanti mengungkapkan peningkatan kasus DBD di wilayah kerjanya terlihat dari data jumlah pasien DBD yang ditangani pihaknya sejak Juli-November 2023.

 

“Ada peningkatan yang cukup signifikan. Dan kami telah melakukan langkah-langkah penanggulangan. Salah satunya dengan memberikan edukasi kepada masyarakat,” jelas Ety disela-sela kegiatan Jumat Bersih di Sungai Pinyuh, Jumat (24/11/2023) pagi.

 

Edukasi dimaksud, sambung dia yakni mensosialisasikan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri maupun bergotong royong dilingkungan masyarakat. Sehingga, tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.

 

“Lingkungan yang bebas dari genangan air yang menjadi wadah bagi jentik-jentik untuk berkembangbiak menjadi nyamuk yang membawa virus DBD,” ujarnya.

 

Kemudian, lanjut Ety, pihaknya juga memberikan abatesasi kepada masyarakat secara gratis. Pendistribusian abate itu sendiri bisa diambil langsung oleh masyarakat ke Puskesmas, maupun bisa melalui Ketua RT dilingkungannya masing-masing.

 

“Abate sendiri sudah diteliti tidak menimbulkan efek berbahaya terhadap resiko kesehatan manusia. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir mengkonsumsi air yang telah diberikan abate,” tegasnya.

 

Ety mebambahkan, pihaknya juga telah melakukan fogging di 43 titik lingkungan masyarakat Puskesmas Sungai Pinyuh. Meski demikian, Ety menyebut fogging merupakan alternatif terakhir dalam pemberantasan sarang nyamuk.

 

“Pencemaran obat foging itu racun, dan membahayakan bagi anak-anak dan lansia. Karena itu, foging bukan alternatif yang efektif. Melainkan alternatif akhir kalau memang diperlukan berdasarkan pengecekan tim dilapangan,” pungkasnya.

×
Berita Terbaru Update