edukasi massyarakat Sui Pinyuh dengan gerakan PSN
MEMPAWAH
NEWS
– Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sedang merebak di masyarakat Kabupaten
Mempawah, termasuk di Kecamatan Sungai Pinyuh. Puskesmas Rawat Inap Sungai
Pinyuh mengungkapkan jumlah pasien DBD mengalami peningkatan signifikan. Upaya
penanggulangan dioptimalkan, termasuk melakukan foging di 43 titik.
Kepala Puskesmas Sungai Pinyuh, Drg Ety
Wiyanti mengungkapkan peningkatan kasus DBD di wilayah kerjanya terlihat dari
data jumlah pasien DBD yang ditangani pihaknya sejak Juli-November 2023.
“Ada peningkatan yang cukup signifikan. Dan
kami telah melakukan langkah-langkah penanggulangan. Salah satunya dengan
memberikan edukasi kepada masyarakat,” jelas Ety disela-sela kegiatan Jumat
Bersih di Sungai Pinyuh, Jumat (24/11/2023) pagi.
Edukasi dimaksud, sambung dia yakni
mensosialisasikan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri maupun
bergotong royong dilingkungan masyarakat. Sehingga, tercipta lingkungan yang
bersih dan sehat.
“Lingkungan yang bebas dari genangan air yang
menjadi wadah bagi jentik-jentik untuk berkembangbiak menjadi nyamuk yang
membawa virus DBD,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Ety, pihaknya juga
memberikan abatesasi kepada masyarakat secara gratis. Pendistribusian abate itu
sendiri bisa diambil langsung oleh masyarakat ke Puskesmas, maupun bisa melalui
Ketua RT dilingkungannya masing-masing.
“Abate sendiri sudah diteliti tidak
menimbulkan efek berbahaya terhadap resiko kesehatan manusia. Jadi, masyarakat
tidak perlu khawatir mengkonsumsi air yang telah diberikan abate,” tegasnya.
Ety mebambahkan, pihaknya juga telah
melakukan fogging di 43 titik lingkungan masyarakat Puskesmas Sungai Pinyuh.
Meski demikian, Ety menyebut fogging merupakan alternatif terakhir dalam
pemberantasan sarang nyamuk.
“Pencemaran obat foging itu racun, dan
membahayakan bagi anak-anak dan lansia. Karena itu, foging bukan alternatif
yang efektif. Melainkan alternatif akhir kalau memang diperlukan berdasarkan
pengecekan tim dilapangan,” pungkasnya.