-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


DPRD Mempawah Kritik Dinkes Lambat Tangani DBD

21 November 2023 | 12:35 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-21T05:35:20Z

 

Muhaidi Ja'far


MEMPAWAH NEWS – Penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Mempawah semakin mengkhawatirkan masyarakat. DPRD menilai Dinas Kesehatan (Dinkes) dan jajarannya lambat dalam menangani penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk itu.

 

“Kita sangat menyayangkan dan menyesalkan Dinkes maupun Puskesmas dan jajaran dibawahnya sangat lambat dalam penanganan kasus DBD. Akibatnya, kasus DBD semakin merebak dan mengancam keselamatan masyarakat,” sesal Anggota DPRD Mempawah, Muhaidi Ja’far, Selasa (21/11/2023) siang di Gedung DPRD Mempawah.

 

Misalnya, Legislator Dapil Mempawah Hilir-Mempawah Timur itu mencontohkan penanganan dan penanggulangan kasus DBD di Kecamatan Mempawah Hilir. Menurut dia, sejak awal masyarakat menginginkan petugas melakukan fogging untuk memberantas sarang nyamuk.

 

“Namun, petugas dari Dinkes maupun Puskesmas tak merespon keinginan dan harapan masyarakat untuk dilakukan fogging. Padahal, situasinya sudah mengancam,” cecar pria yang akrab disapa Muhai itu.

 

Menurut Legislator Partai Nasdem itu, Dinkes dan jajarannya terlalu kaku dan formal dalam melayani masyarakat. Bahkan, ketika terjadi wabah penyakit pun petugas masih menerapkan pola birokrasi yang justru menghambat pelayanan publik.

 

“Dalam situasi wabah ini, harusnya hilangkan sistem-sitem birokrat yang kaku dan menghambat pelayanan. Jangan semua-semua harus lapor dulu baru bertindak. Petugas harus pro aktif dilapangan dan mengambil kebijakan yang cepat dan tepat,” tegasnya.

 

Karena itu, Muhai mendesak agar Dinkes dan jajarannya bekerja optimal dan profesional dalam menangani wabah penyakit. Jangan sampai masyarakat dikorbankan akibat sistem yang kerja yang mengedepankan formalitas.

 

“Demi masyarakat dan daerah, harusnya kita kesampingkan hal-hal yang bersifat formal. Apalagi ini menyangkut kesehatan dan keselamatan nyawa manusia. Gunakan hati dan kedepankan sikap kemanusiaan dalam bekerja,” tukasnya.

 

×
Berita Terbaru Update