-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Imbau Masyarakat Waspada, BPBD Catat Lima Kasus Kebakaran di Mempawah

28 April 2024 | 8:30 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-28T13:30:55Z

petugas berjibaku memadamkan api yang membakar ruko Pasar Sui Kunyit pada Maret lalu

 

MEMPAWAH NEWS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah mencatat sejumlah kasus kebakaran sepanjang Januari-April 2024. Secara umum, penyebab kebakaran akibat kelalaian manusia. Karenanya, BPBD mengingatkan masyarakat agar lebih teliti dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran.

 

“Dari data yang kita himpun, terdapat lima peristiwa kebakaran rumah di Kabupaten Mempawah terhitung sejak Januari-April ini,” ungkap Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, BPBD Mempawah, Purwadi, Minggu 26 April 2024.

 

Kelima kejadian kebakaran itu, terang Purwadi, pertama kebakaran di Dusun Jelandang Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit. Kebakan berlangsung tepat pada tanggal 1 Januari 2024. Kebakaran menyebabkan satu unit rumah milik warga setempat ludes terbakar.

 

“Diduga kebakaran disebabkan pemilik rumah lupa memadamkan bara api sisa pembakaran di dapur. Akibatanya, bara api membesar hingga menghanguskan seluruh bangunan rumah,” ujarnya.

 

Kejadian kedua, sambung Purwadi, kebakarn Rumah Toko (Ruko) di Desa Sungai Kunyit Laut, Kecamatan Sungai Kunyit pada 11 Maret 2024. Kebakaran itu menyebabkan sedikitnya delapan unit Ruko habis terbakar.

 

“Kebakaran delapan unit ruko ini merupakan salah satu kejadian besar di awal tahun 2024 di Kabupaten Mempawah. Kita bersyukur kejadian terebut tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa,” ujarnya.

 

Selanjutnya, masih dikatakan Purwadi, kejadian ketiga yakni kebakaran gudang pengolahan sabut kelapa di Desa Nusapati pada 5 April 2024. Akibat kejadian itu, pemilik gudang mengalami kerugian materi cukup besar.

 

“Peristiwa kebakaran ke empat yang kita catat yakni kebakaran satu unit rumah warga di Jalan A Djaelani, Kelurahan Terusan. Mirisnya, peristiwa ini terjadi tepat pada hari raya Idul Fitri 1445 H atau Rabu 10 April.

 

“Penyebabnya diduga arus pendek listrik memicu munculnya api dan membakar barang-barang hingga seluruh rumah. Saat kejadian itu, rumah dalam kondisi kosong lantaran pemilk rumah pergi melaksanakan salat Idul Fitri,” sebutnya.

 

Terakhir, masih disampaikan Purwadi, kebakaran Eks Kantor Sandi dan Telekomunikasi (Santelda) dilingkungan Kantor Bupati Mempawah. Kebkaran terjadi pada 12 April 2024 siang.

 

“Secara umum, dari lima kejadian kebakaran tersebut penyebabnya adalah faktor kelalaian manusia dan masalah teknis arus pendek listrik,” pendapatnya.

 

 “Kita turut mengimbau agar seluruh masyarakat lebih teliti dan waspada. Apabila meninggalkan rumah di cek dulu kompor, atau dipastikan listrik aman,” pesanya mengakhiri.

 

×
Berita Terbaru Update