petugas berjibaku memadamkan api yang membakar ruko Pasar Sui Kunyit pada Maret lalu
MEMPAWAH
NEWS
– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah mencatat
sejumlah kasus kebakaran sepanjang Januari-April 2024. Secara umum, penyebab
kebakaran akibat kelalaian manusia. Karenanya, BPBD mengingatkan masyarakat
agar lebih teliti dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran.
“Dari data yang kita himpun, terdapat lima peristiwa
kebakaran rumah di Kabupaten Mempawah terhitung sejak Januari-April ini,” ungkap
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, BPBD Mempawah, Purwadi, Minggu 26 April
2024.
Kelima kejadian kebakaran itu, terang
Purwadi, pertama kebakaran di Dusun Jelandang Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai
Kunyit. Kebakan berlangsung tepat pada tanggal 1 Januari 2024. Kebakaran menyebabkan
satu unit rumah milik warga setempat ludes terbakar.
“Diduga kebakaran disebabkan pemilik rumah
lupa memadamkan bara api sisa pembakaran di dapur. Akibatanya, bara api
membesar hingga menghanguskan seluruh bangunan rumah,” ujarnya.
Kejadian kedua, sambung Purwadi, kebakarn Rumah
Toko (Ruko) di Desa Sungai Kunyit Laut, Kecamatan Sungai Kunyit pada 11 Maret
2024. Kebakaran itu menyebabkan sedikitnya delapan unit Ruko habis terbakar.
“Kebakaran delapan unit ruko ini merupakan
salah satu kejadian besar di awal tahun 2024 di Kabupaten Mempawah. Kita
bersyukur kejadian terebut tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa,” ujarnya.
Selanjutnya, masih dikatakan Purwadi,
kejadian ketiga yakni kebakaran gudang pengolahan sabut kelapa di Desa Nusapati
pada 5 April 2024. Akibat kejadian itu, pemilik gudang mengalami kerugian materi
cukup besar.
“Peristiwa kebakaran ke empat yang kita catat
yakni kebakaran satu unit rumah warga di Jalan A Djaelani, Kelurahan Terusan. Mirisnya,
peristiwa ini terjadi tepat pada hari raya Idul Fitri 1445 H atau Rabu 10 April.
“Penyebabnya diduga arus pendek listrik
memicu munculnya api dan membakar barang-barang hingga seluruh rumah. Saat
kejadian itu, rumah dalam kondisi kosong lantaran pemilk rumah pergi
melaksanakan salat Idul Fitri,” sebutnya.
Terakhir, masih disampaikan Purwadi,
kebakaran Eks Kantor Sandi dan Telekomunikasi (Santelda) dilingkungan Kantor
Bupati Mempawah. Kebkaran terjadi pada 12 April 2024 siang.
“Secara umum, dari lima kejadian kebakaran
tersebut penyebabnya adalah faktor kelalaian manusia dan masalah teknis arus
pendek listrik,” pendapatnya.
“Kita
turut mengimbau agar seluruh masyarakat lebih teliti dan waspada. Apabila
meninggalkan rumah di cek dulu kompor, atau dipastikan listrik aman,” pesanya
mengakhiri.