MEMPAWAH
NEWS
– Melihat kompleksnya permasalahan yang menghambat akses pelayanan bahkan merugikan
masyarakat desa, sejumlah kalangan menilai saatnya figur Kepala Desa (Kades)
tampil di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mempawah 2024. Salah satu sosok
yang digadang-gadang masuk dalam bursa Pilkada Mempawah adalah Ketua APDESI
Kalbar, Mahyus, S.Pd.I.
“Kita prihatin dengan berbagai program dan
kebijakan dari pemerintah pusat maupun daerah yang merugikan masyarakat desa,”
sesal Kades Anjungan Dalam, Andi Wiyata, Senin 11 Maret 2024.
Misalnya, Andi mencontohkan, program bantuan
beras yang tak tepat sasaran. Sebab, menurut dia, bantuan beras yang sejatinya
untuk masyarakat tak mampu, justru didistribusikan kepada masyarakat atas.
“Baru-baru ini, Bupati Mempawah mengeluarkan
edaran terkait kebijakan program Pemberian Makan Tambahan (PMT) stunting
melalui ADD. Kades tidak pernah dilibatkan dalam kebijakan ini,” cecarnya.
Melihat berbagai persoalan yang berdampak
merugikan masyarakat desa, maka dirinya mendorong agar ada sosok atau figur
Kades yang maju di Pilkada Mempawah 2024. Baik berkontestasi sebagai Calon
Bupati maupun Calon Wakil Bupati.
“Andai yang menempati jabatan Bupati atau
Wakil Bupati nanti adalah Kades, maka berbagai kebijakan dan program kerja yang
menyangkut desa akan lebih terorganisir dan berdampak positif bagi masyarakat
desa,” pendapatnya sembari menilai sosok Ketua APDESI Kalbar, Mahyus, S.Pd.I yang juga Kades Sungai Batang layak masuk bursa Pilkada Mempawah.
Karena itu, dirinya mendukung dan mendorong ada
sosok atau figur Kades yang akan berpartisipasi dalam kontestasi Pilkada Mempawah
sekitar November nanti.
“Bukan hal yang mustahil jika pemenang Pilkada
nanti adalah seorang Kades, baik sebagai Bupati atau Wakil Bupati. Makanya,
kita berharap ada figur Kades yang siap maju di Pilkada Mempawah. Tentunya,
kita siap memberikan dukungan masimal,” pungkasnya.