Sultan Pontianak saat melakukan ziarah ke makam leluhur silat melayu pukol tujoh di Sungai Pinyuh |
MEMPAWAH
NEWS
– Keluarga besar Silat Melayu Pukol Tujoh Kalimantan Barat menggelar ziarah
akbar, Minggu 25 Februari 2024. Salah satu lokasi ziarah di Kecamatan Sungai Pinyuh,
Kabupaten Mempawah. Turut dihadir, Sultan Pontianak, Syarif Melvin Alqadri.
“Saya pribadi mendukung ziarah akbar ini. Karena,
sudah menjadi tugas kita untuk mengenang dan mendoakan para leluhur dengan berziarah
dan memanjatkan doa yang terbaik,” ucap Melvin dalam sambutannya.
Menurut Melvin yang juga kandidat kuat Senator
Provinsi Kalbar itu, para leluhur merupakan penggagas yang melahirkan identitas
dan jati diri masyarakat. Karena itu, dimanapun makam leluhur berada mesti
dikunjungi.
“Dimanapun keberadaannya (makam), para
leluhur harus kita ziarahi untuk merawat, menjaga dan memelihara makamnya serta
memanjatkan doa,” ujarnya.
Kedepan, Melvin berharap kegiatan ziarah
akbar leluhur silat pukol tujoh dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan. Bahkan,
dia berharap agar ziarah akbar tersebut dapat dikemas dengan konsep yang lebih
baik agar semakin banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi.
“Ziarah akbar ini harus terus kita
pertahankan dan dikemas lebih besar lagi. Kita bisa berkoordinasi dengan Camat
dan jajaran untuk melaksanakan kegiatan yang lebih akbar kedepannya,” harap dia.
Sementara itu, Guru Utama Silat Melayu Pukol Tujoh
Kalbar, Wak Long Mat Boceng menjelaskan kegiatan ziarah akbar tersebut telah
memasuki tahun ke-3. Ziarah akbar dilaksanakan di sejumlah lokasi.
“Rangkaian ziarah akbar ini kita mulai dengan
berzirah ke makam Pak Itam Napes di Parit Mayor. Setelah itu, kita menuju ke makam
Tok Ngah Ayob di Desa Sungai Purun Kecil dan lanjut ke Desa Sungai Rasau,” terangnya.
Lalu, sambung Wak Long Mat Boceng, ziarah
akbar ditutup dengan berziarah ke Pemakaman Muslim di Kelurahan Sungai Pinyuh untuk
berziarah ke makam almarhum Tok Cik Mat Yasin.
“Almarhum Tok Cik Mat Yasin ini merupakan
penggagas silat tujoh di Kalbar. Beliau orang pertama yang melahirkan silat
tujoh di Kalbar. Penyebutannya macam-macam ada yang mengatakan silat tujoh,
atau pukol tujoh dan lainnya. Namun,
pada intinya sama,” tegas dia.