Tri Margono bertatap muka dengan petani se-Kecamatan Anjongan
MEMPAWAH
NEWS
– Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Mempawah, Tri
Margono, A.Md menggelar silaturahmi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
se-Kecamatan Anjongan, Jumat 5 Januari 2024 di Saung Kelompok Tani Subur di Kelurahan
Anjungan Melancar.
Dalam pertemuan yang dihadiri puluhan petani
se-Kecamatan Anjongan itu, Tri Margono menggelar dialog dengan para petani. Melalui
kesempatan tersebut, para petani menyampaikan kendala dan permasalahan yang mereka
hadapi dilapangan.
“Silaturahmi ini untuk menegaskan komitmen dan
kehadiran HKTI untuk senantiasa membantu dan menjembatani antara petani dengan
pemerintah daerah,” tegas Tri Margono.
Pria yang juga Anggota DPRD Mempawah itu mengungkapkan
berbagai persoalan yang dihadapi petani di Kecamatan Anjongan menyangkut
persoalan klasik. Seperti, kesulitan petani mendapatkan pupuk subsidi.
“Ketika petani kita membutuhkan pupuk
subsidi, justru pupuk ini tidak ada dipasaran. Sebaliknya, ketika petani tidak
membutuhkan justru pupuk subsidi tersedia. Persoalan ini menyangkut waktu
distribusi, nanti akan kita koordinasikan dengan instansi terkait,” tegas
Margono.
Kemudin, lanjut Ketua Fraksi Hanura DPRD
Mempawah itu, petani juga mengeluhkan minimnya infrastruktur Jalan Usaha Tani
(JUT). Sehingga, menjadi kendala bagi petani
saat membawa angkutan hasil panen.
“Petani juga membutuhkan penambahan infrastruktur
jalan yang memadai dan mendukung aktivitas pertanian. Selama ini, jalan-jalan
pertanian masih cukup minim,” pendapatnya.
Terakhir, imbuh Margono yang juga Caleg DPRD
Mempawah Dapil Sungai Pinyuh-Anjongan itu, petani di Kecamatan Anjongan
membutuhkan normalisasi parit-parit dan perbaikan saluran irigasi. Sebab, saat
ini lahan-lahan pertanian terendam banjir.
“Silahkan lihat sendiri kondisinya
dilapangan, lahan-lahan pertanian terendam banjir sehingga petani tak bisa
bercocok tanam. Maka, HKTI akan mendorong pemerintah daerah untuk
mengoptimalkan irigasi dan melakukan normalisasi parit-parit sebagai solusi
mengatasi banjir,” tutup Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Mempawah itu.