AKBP Agus Sudiman saat memimpin press release/FOTO : IST |
MEMPAWAH NEWS – Sepanjang 2022, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah telah melaksanakan sejumlah program kerja. Diantaranya, rehabilitasi pasien narkotika di klinik rawat jalan. Capaiannya melebihi target dari 20 menjadi 21 pasien yang direhabilitasi.
Hal itu diungkapkan Kepala BNN Kabupaten
Mempawah, AKBP Agus Sudiman saat memimpin acara ngopi bareng awak media dalam
rangka press release BNN Kabupaten Mempawah Tahun 2022, Kamis (29/12/2022) pagi
di Mempawah.
Dalam kesempatan itu, Agus Sudiman didampingi
jajarannya seperti Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan
Masyarakat, Susi Maria, S.KM, SH. Kemudian, Sub Koordinator Seksi Rehabilitasi,
Retno Andri Astuti, S.KM dan Kasubbag Umum, Bram, S.Kom.
Agus Sudiman menyampaikan, pihaknya juga
melaksanakan penanganan pasca rehabilitasi dengan memberikan pelayanan kepada
20 orang sesuai target yang ditetapkan.
Kemudian, BNN Mempawah juga menerbit 142 Surat Keterangan Hasil
Pemeriksaan Narkoba (SKHPN).
“Kita juga membentuk Intervensi Berbasis
Masyarakat (IBM) Sekarayungan di Desa Anjongan Dalam, dengan agen pemulihan
sebanyak 5 orang dan target klien nya 10 orang. IBM Sekarayungan ini merupakan
prioritas nasional bersama Desa Bersinar,” ungkapnya.
Di Bidang Pencegahan, dikatakan Agus Sudiman,
pihaknya telah merealisasikan program ketahanan keluarga anti narkoba terhadap
20 keluarga di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur.
“Kami membentuk tiga desa dan kelurahan
bersinar masing-masing di Desa Anjongan Dalam, Kelurahan Anjungan Melancar dan
Kelurahan Terusan, sesuai SK Bupati nomor 120/2022,” bebernya.
BBN Mempawah, lanjut Agus Sudiman juga melaksanakan
penyebarluasan inforamasi dan edukasi melalui media cetak, media online, radio,
media luar ruang dan talkshow.
“Kita laksanakan penyuluhan di masyarakat,
swasta, pemerintahan hingga lingkugan pendidikan. Termasuk pula menggelar program
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) keliling, program KAMSIA serta
memberikan informasi secara berkala di RRI Pontianak,” urainya.
Program lain, sambung Agus Sudiman, BNN Mempawah
melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui program nasional kota/kabupaten
tanggap bencana narkoba (KONTAN).
“Kami telah melakukan pembentukan penggiat
P4GN di masyarakat, swasta, pemerintahan dan pendidikan dengan total 90 penggiat
serta melaksanakan tes urine dilingkungan pemerintahan serta swasta,” pungkasnya.
Penulis : Herry Ardiansyah