-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan



Wabup : 6.468 Rumah Tangga di Mempawah BAB Sembarang Tempat

20 November 2022 | 10:06 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-20T03:06:18Z

deklarasi ODF di Mempawah/foto : Humas Pemkab Mempawah

MEMPAWAH NEWS – Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Mempawah periode Januari-Oktober tahun 2022, terdapat sekitar 10 % atau 6.468 rumah tangga Buang Air Besar (BAB) di sembarang tempat.

 

Data tersebut diungkapkan Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi saat menghadiri deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau stop BAB sembarang tempat di Gedung Mempawah Convention Center (MCC), belum lama ini. Dua desa melaksanakan deklarasi ODF yakni Desa Sungai Dungun, Kecamatan Sungai Kunyit dan Desa Malikian, Kecamatan Mempawah Hilir.

 

“Saat ini ada tujuh desa yang telah melaksanakan deklarasi ODF. Mudah-mudahan dengan deklarasi ini menjadi pemicu bagi desa atau kelurahan serta kecamatan lainnya untuk melaksanakan hal yang sama,” harap Wabup.

 

Wabup mengatakan, kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari fisik, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang dapat hidup produktif. Maka, kesehatan menjadi salah satu nikmat dari Allah SWT yang harus disyukuri.

 

“UUD 1945 pasal 28 menyebutkan, kesehatan merupakan hal dasar setiap individu dan semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Perlu diakui pencegahan lebih baik dari pada pengobatan,” tegasnya.

 

Wabup mengungkapkan, pembangunan kesehatan meliputi berbagai sektor. Di antaranya sektor penyehatan lingkungan upaya dalam pembangunan kesehatan dalam bentuk Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

 

“STBM merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Strategi tersebut dibuat dalam rangka memperkuat pembudayaan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),” tuturnya.

 

Selain itu, sambung Wabup, STBM juga dimaksudkan untuk mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan masyarakat serta mengimplementasikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar yang berkesinambungan.

 

“Dengan program STBM ini, diharapkan dapat menurunkan kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya serta menurunnya angka stunting di Kabupaten Mempawah,” harapnya mengakhiri.

 

 

 

 

 

 

 

Penulis : Herry Ardiansyah

×
Berita Terbaru Update