korban menunjukan jendela rumahnya yang dibengkas maling/foto : Bung Ranie |
MEMPAWAH NEWS – Rumah warga Desa Sungai Batang, Kecamatan Sungai Pinyuh dibengkas maling maling, Selasa (2/8/2022) malam. Saat itu, rumah dalam kondisi kosong lantaran pemiliknya pergi sembahyang kubur. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Korban, Ho Ket Pin membenarkan musibah yang
dialaminya. Kepada mempawahnews.com, korban menceritakan kejadian itu bermula
ketika dia bersama istri dan anaknya pergi melaksanakan ritual sembahyang
kubur.
“Sekitar pukul 23.00 WIB, kami sekeluarga pergi
sembahyang kubur. Sehingga rumah dalam kondisi kosong. Kami baru pulang kerumah
sekitar pukul 02.00 dini hari,” ungkap dia.
Setibanya di rumah, korban terkejut melihat seiisi
rumahnya sudah berantakan. Barang-barang yang ada di dalam kamar tidur tampak
semberawut setelah dibongkar pelaku pencurian.
“Kamar saya dan kamar anak diacak-acak oleh
pelaku. Barang-barang berharga di kamar saya semuanya berhasil di dapatkan
pelaku pencurian,” lirihnya.
Korban mengaku mengalami kerugian dengan
nilai puluhan juta rupiah. Sebab, barang-barang yang digondol maling mulai dari
uang tunai belasan juta rupiah hingga perhiasan emas milik istrinya.
“Kuat dugaan pelaku masuk ke dalam rumah
dengan cara membengkas jendela. Sebab, kita menemukan jendela dalam kondisi
terbuka. Namun, tidak ada jejak kaki pelaku,” ujarnya.
Atas kejadian itu, korban memastikan dirinya
telah membuat laporan dan pengaduan ke Mapolsek Sungai Pinyuh. Dia berharap
polisi segera menangkap pelaku pencurian guna mempertanggungjawabkan
perbuatannya dihadapan hukum.
“Mudah-mudahan pelaku bisa segera ditangkap. Karena
sangat meresahkan dan menimbulkan kecemasan di masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : Tim Liputan