-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Jelang Wukuf di Arafah, Begini Persiapan dan Jadwal Armuzna Jemaah Haji Mempawah

06 Juli 2022 | 2:08 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-05T19:08:25Z
Ustaz Sulhan melaksanakan ibadah di Ka'bah/foto : istimewa

MEMPAWAH NEWS – Jemaah haji dari seluruh dunia sedang bersiap melaksanakan puncak ibadah haji, wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah atau 8 Juli 2022. Termasuk 80 jemaah haji asal Kabupaten Mempawah yang sedang bersiap mengikuti rangkaian Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) yang telah ditetapkan pemerintah.

 

“Alhamdulillah, seluruh jemaah haji Kabupaten Mempawah dalam konsidi sehat dan siaip melaksanakan wukuf di Arafah. Mohon doa agar kami bisa melaksanakan wukuf di Arafah dengan biak dan lancar,” ucap Ketua Rombongan Jemaah Haji Kabupaten Mempawah Ustaz Sulhan kepada mempawahnews.com, Selasa (5/7/2022) siang.

 

Pimpinan Pondok Pesantren Riyadhul Ulum Sungai Pinyuh itu mengungkapkan rangkaian Armuzna dimulai sejak 8 Zulhijah. Sejak pagi hari, jemaah haji akan di mobilisasi menuju Arafah. Kemudian, jemaah akan menempati tenda-tenda yang telah disediakan.

 

“Kami akan mobit atau menginap di Arafah. Kita isi dengan kegiatan ibadah seperti salat malam dan lainnya,” ujar Ustaz Sulhan.

 

Kemudian, sambung Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Mempawah itu pada 9 Zulhijah dilaksanakan wukuf di Arafah yang dimulai dengan khutbah wukuf dan salat dzuhur berjamaah. Dilanjutkan dengan wukuf, berdoa dan berdzikir.

 

“Setelah itu, seluruh jemaah secara bertahap diberangkatkan ke Muzdalifah untuk mengambil batu minimal 49 untuk nafar awal dan 70 untuk nafar tsani. Selanjutnya, secara bertahap jemaah diberangkatkan ke Mina,” bebernya.

 

Di Mina, lanjut Ustaz Sulhan, jemaah akan beristirahat sambil menunggu waktu keberangkatan ke Jamarot untuk melontar Jumroh Aqobah (7 batu) sesuai jadwal yang telah ditetapkan PPIH.

 

“Selama dua hari pada 11-12 Zulhijah, jemaah berangkat kembali menuju ke Jamarot untuk melaksanakan Jumrotul Ula (7 batu), wustho (7 batu) dan aqobah (7 batu),” paparnya.

 

“Bagi yang nafar awal bersiap kembali ke Mekkah sebelum tenggelam matahari. Sedangkan bagi yang nafar tsani menginap satu malam lagi di Mina. Terakhir pada 13 Zulhijah,jemaah nafar tsani menuju Jamarot untuk melontar jumroh dan kembali ke Mekkah,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

Penulis : Herry Ardiansyah

 

 

 

 

 

×
Berita Terbaru Update