warga menutup akses jalan PT BAI |
MEMPAWAH NEWS – Warga menutup paksa akses jalan ke lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Pabrik Smelter di Dusun Tanjung Sanggau, Desa Sungai Kunyit Laut, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Jumat (8/10/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Masyarakat menuntut perusahaan membangun portal.
Penutupan
akses jalan menuju ke lokasi pembangunan pabrik smelter yang digarap PT BAI itu dilakukan warga
dengan menggunakan bambu. Hingga berita ini ditulis, puluhan warga tampak masih
berjaga-jaga dilokasi jalan penghubung antara Desa Sungai Kunyit Laut dan Desa
Sungai Bundung ini.
Salah
seorang warga, YN menjelaskan, penutupan akses jalan PT BAI bukan yang pertama
kalinya. Seingatnya sudah tiga kali warga melakukan aksi penutupan jalan
tersebut.
“Tuntutan
warga tidak muluk-muluk, hanya minta agar PT BAI membangun portal dilokasi ini.
Karena, akses jalan ini mulai padat kendaraan hingga rawan terjadi kecelakaan
lalu lintas,” ungkapnya.
Namun,
lanjut YN, niat baik warga itu tidak digubris oleh perusahaan. Bahkan, aspirasi
masyarakat cenderung diabaikan oleh perusahaan dengan saling lempar
tanggungjawab dengan subkon pekerjaan.
“Aspirasi
masyarakat ini sudah disampaikan langsung kepada manajemen perusahaan, namun
tidak mendapatkan respon yang baik. Sudah sejak lima bulan lalu, tetapi sampai
sekarang pembangunan portal tak pernah terealisasi,” sesalnya.
Karena
itu, dia mengatakan warga nekad melakukan aksi penutupan jalan akses ke PT BAI
sebagai bentuk protes. Yan menyebut penutupan jalan akan terus berlangsung
hingga perusahaan memenuhi tuntutan masyarakat.
“Kita
akan tetap bertahan (menutup jalan), hingga perusahaan bersedia memenuhi
keinginan masyarakat untuk membangun portal di jalan ini,” tegasnya berlalu.
Penulis
: Herry Ardiansyah