LPM turut dalam aksi penutupan jalan di Sui Kunyit |
MEMPAWAH NEWS – Laskar Pemuda Melayu
(LPM) ikut mendampingi masyarakat dalam aksi penutupan akses jalan ke Proyek Strategis Nasional (PSN) Pabrik Smelter di Desa
Sungai Kunyit Laut, Kecamatan Sungai Kunyit, Mempawah, Jumat (8/10/2021) sore.
LPM mengingatkan perusahaan agar memenuhi tuntutan masyarakat.
“Kami
mendampingi sekaligus mengawal aspirasi masyarakat. Apalagi, banyak anggota
(LPM) di wilayah tersebut,” kata Sekretaris LPM Kabupaten Mempawah, Mohlis Saka
yang turun langsung dalam aksi penutupan akses jalan tersebut.
Mohlis
menilai tindakan masyarakat menutup akses jalan ke lokasi pembangunan pabrik
smelter yang digarap PT BAI cukup beralasan. Mengingat, akses jalan tersebut
cukup padat kendaraan hingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Masyarakat
hanya menuntut dibangun portal. Dan itu tujuannya untuk kebaikan bersama. Disamping
mengatur kelancaran lalu lintas, juga mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Mengingat,
akses jalan tersebut juga digunakan warga termasuk anak-anak sekolah,”
paparnya.
Apalagi,
ungkap Mohlis telah terjadi kesepakatan antara perusahaan dengan masyarakat
setempat. Dalam kesepakatannya, perusahaan bersedia membangun portal di
sejumlah titik jalan.
“Bahkan
dalam kesepakatan yang dibuat pada 1 Oktober lalu, pihak perusahaan berjanji
akan merealisasikan poin-poin kesepakatan paling lambat 7 Oktober. Artinya,
perusahaan sudah ingkar janji,” cecar dia.
Karenanya,
Mohlis menyayangkan sikap perusahaan yang tak memenuhi tuntutan masyarakat Desa
Sungai Kunyit Laut. Ironisnya, sudah berkali-kali dilakukan mediasi dan terjadi
kesepakatan. Namun, sampai saat ini tak perlu direalisasikan perusahaan.
“Setiap
warga datang menuntut realisasi, perusahaan malah lempar sana-sini. Kehadiran perusahaan
harusnya memberikan kebaikan dan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Bukan
sebaliknya menciptakan ketidaknyamanan dan permasalahan di masyarakat,” pungkas
dia.
Hingga
berita ini ditulis, aksi penutupan jalan menuju ke lokasi pembanguna
pabrik smelter di Sungai Kunyit masih berlangsung. Puluhan warga bersama anggota LPM tampak
masih berjaga-jaga di sekitar lokasi penutupan jalan.
Penulis
: Herry Ardiansyah