-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan



Kerasukan Arwah Anak Kecil, Aksi Tatung Mimik Susu di Sui Pinyuh Viral

19 Desember 2020 | 11:37 AM WIB | 0 Views Last Updated 2020-12-19T04:37:10Z
Djie A Liku saat beraksi menjadi tatung mimik susu


MEMPAWAH NEWS – Video aksi tatung mimik susu pada perayaan Cap Go Meh tahun 2019 di Kecamatan Sungai Pinyuh sempat viral. Video yang di share pada 8 Februari 2019 itu dibagian 397 kali dan ditonton puluhan ribu tayangan. Namun, tak banyak orang yang tahu siapa sosok tatung viral tersebut.

 

Mempawahnews.com berkesempatan menyambangi kediaman Djie A Liku yang beralamat di RT 02/RW 03, Jalan Pendidikan, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Jumat (18/12/2020) sore. Pria kelahiran 13 Oktober 1983 ini adalah sosok dibalik video viral tatung mimik susu itu.

 

Pria yang akrab disapa Liku ini begitu akrab menyambut kedatangan mempawahnews.com dikediamannya. Dengan senang hati, dirinya pun bersedia diwawancara media online lokal pertama di Kabupaten Mempawah ini.

 

“Sudah lebih 10 tahun saya menjadi tatung,” kata Liku menjawab pertanyaan mempawahnews.

 

Dia menceritakan, kemampuannya menjadi tatung merupakan warisan leluhur secara turun temurun. Mulai dari kakek, nenek hingga pamannya merupakan tatung yang kerap tampil dalam acara-acara perayaan.

 

“Khusus di anggota keluarga kami cukup banyak yang menjadi tatung. Termasuk saya sendiri,” ujarnya.


Djie A Liku juga membuka praktik pengobatan tradisional di rumahnya

Liku menjelaskan, dalam setiap aksinya harus dimulai dengan sebuah ritual. Berbagai perlengkapan harus disiapkan agar proses ritual pemanggilan roh berjalan lancar.

 

“Untuk persiapan ritual mengundang arwah, kita siapkan dupa dan lainnya. Kemudian, saya sendiri menggunakan pakaian khas loya,” akunya.

 

Setelah ritual mengundang arwah dimulai, sambung dia, tinggal menunggu arwah tersebut mendatangi dirinya dan masuk ke dalam tubuh. Jika prosesi itu berjalan lancar, maka aksi tatung pun dimulai.

 

“Khusus untuk saya sendiri, arwah yang datang adalah sosok anak kecil. Makanya, ketika beraksi menjadi tatung tingkah laku saya seperti anak kecil. Salah satunya dengan mimik susu itu,” jelasnya seraya tersenyum.

 

Lebih jauh, Liku mengaku tak menyangka jika aksi dirinya menjadi tatung dengan tingkah laku anak kecil tersebut menjadi viral di masyarakat. Bahkan video aksinya telah dibagikan ratusan kali dan ditonton puluhan ribu orang.

 

“Saya tidak tahu tentang video viral itu. Ada kawan yang memberitahukan jika aksi tatung saya banyak ditonton orang dan  menjadi viral. Tentunya senang sekali bisa disaksikan dan disenangani banyak orang. Mudah-mudahan bisa membantu melestarikan nilai adat budaya masyarakat Tionghoa di Sungai Pinyuh,” harapnya.

 

Dia berharap aksi tatung dapat kembali digelar pada Cap Go Meh tahun 2021 mendatang. Agar, dirinya dapat kembali berkontribusi meramaikan perayaan Cap Go Meh di Sungai Pinyuh.

 

“Mudah-mudahan di tahun 2021 nanti sudah bisa mengadakan kegiatan aksi lagi. Namun, kita masih melihat perkembangan pandemi Covid-19. Jika pemerintah belum mengizinkan, maka kita tidak melaksanakan aksi tatung. Kita ikuti keputusan pemerintah,” pungkasnya.

 

 

 

Penulis : Herry/Ranie

Grafis : Syahrie

 

 

×
Berita Terbaru Update