HARTFORD - Sebuah robot bernama BilalRobot dirancang
guna membantu mengajarkan praktek keagamaan seperti shalat. Tidak hanya
itu, robot ini juga mampu mengajarkan kalimat dalam bahasa arab,
inggris dan frase Al-Quran.
“BilalRobot berangkat dari sebuah ide sederhana tentang bagaimana cara memotivasi anak-anak cara berdoa melalui sarana teknologi,” tulis perusahaan, As-Siraat Enterprises (ASE), seperti dikutip dari Kickstarter, Senin (23/3/2015).
Perusahaan tersebut juga menyatakan, mereka ingin menangkap imajinasi
sembari menyediakan mereka sarana pendidikan agama yang akan membuat
perhatian mereka (anak-anak) luput dari video game. “Sebuah pendamping
yang akan mengajarkan disiplin serta tumbuh bersama anak,” tulis laman
tersebut.
Pantauan Okezone, robot ini mampu melakukan gerakan dasar salat sembari membaca doa-doa yang ada di dalamnya seperti Al-Fatihah dan lainnya. Alat ini juga bisa mengedukasi anak-anak pelajaran matematika.
Untuk memilikinya pengguna akan dikenakan biaya sekira USD99. harga tersebut merupakan harga promosi dari harga aslinya yakni USD149. Saat ini Robot Bilal juga masih dalam pengembangan dan masih menggalang dana melalui laman Kickstarter.
Total dana yang diperoleh telah mencapai USD814, namun itu masih jauh dari goal yang ingin dicapai sebab biaya untuk mengembangkan robot ini ditarget mencapai USD560 ribu.(okz)
“BilalRobot berangkat dari sebuah ide sederhana tentang bagaimana cara memotivasi anak-anak cara berdoa melalui sarana teknologi,” tulis perusahaan, As-Siraat Enterprises (ASE), seperti dikutip dari Kickstarter, Senin (23/3/2015).
 |
| Robot ini menjadi media belajar untuk anak-anak di kelas |
Pantauan Okezone, robot ini mampu melakukan gerakan dasar salat sembari membaca doa-doa yang ada di dalamnya seperti Al-Fatihah dan lainnya. Alat ini juga bisa mengedukasi anak-anak pelajaran matematika.
Untuk memilikinya pengguna akan dikenakan biaya sekira USD99. harga tersebut merupakan harga promosi dari harga aslinya yakni USD149. Saat ini Robot Bilal juga masih dalam pengembangan dan masih menggalang dana melalui laman Kickstarter.
Total dana yang diperoleh telah mencapai USD814, namun itu masih jauh dari goal yang ingin dicapai sebab biaya untuk mengembangkan robot ini ditarget mencapai USD560 ribu.(okz)
