-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Semarak, Naik Dango ke-39 di Mempawah Diresmikan Pejabat Menteri Koperasi dan UKM

28 April 2024 | 9:28 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-28T14:28:59Z

 

salah satu ritual adat dalam acara pembukaan Naik Dango ke-39 di Toho Mempawah

MEMPAWAH NEWS – Acara Naik Dango ke-39 di Rumah Adat Dayak, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah berlangsung semarak dan meriah. Kegiatan yang mengangkat tema ‘Naik Dango ke- 39 tahun 2024 Kita Jaga dan Tingkatkan Eksistensi Masyarakat Adat Dayak dalam Keberagaman Lintas Etnis Menuju Indonesia Maju 2045’ itu dibuka oleh Staf Ahli Menteri Bidang Produktivitas dan Daya Saing Meteri Koperasi dan UKM RI, Herbert Siagian Sabtu 27 April 2024.

 

Herbert memberikan apresiasi atas kerja keras panitia penyelenggara Naik Dango ke-39 di Kabupaten Mempawah. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan upaya menggeliatkan ekonomi yang diselaraskan dengan pengembangan usaha mikro dan menengah dalam membuka ruang pengembangan ekonomi kreatif.

 

“Dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu ini, kita membutuhkan inovasi dan kreativitas dalam menjaga ketahanan pangan dengan berselaras pada budaya lokal seperti yang dilakukan oleh masyarakat Dayak di Kalimantan Barat dalam bentuk acara Naik Dango,” ucapnya.

 

Herbet menilai kegiatan Naik Dango menjadi ruang untuk pengembangan budaya dan tradisi dikalangan masyarakat Dayak di Kalimantan Barat yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.

 

“Kegiatan ini menjadi sarana pengembangan kearifan lokal dalam menjaga daya ketahanan pangan,” pendapatnya.

 

Sementara Pj Bupati Mempawah, Drs H Ismail, MM mengatakan pelaksanaan acara Naik Dango telah terselenggara sebanyak 39 kali dengan melibatkan tiga wilayah kabupaten yang secara geografis menjadi tempat bermukimnya masyarakat Dayak sub Suku Kanayatn.

 

“Tiga kabupaten tersebut secara administrasi pemerintah merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Pontianak, yaitu Kabupaten Landak, Kabupaten Kuburaya serta Kabupaten Mempawah,” terangnya.

 

Ismail menyebut event budaya Naik Dango dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi, sosial dan budaya bagi masyarakat Kabupaten Mempawah serta Provinsi Kalimantan Barat dengan peningkatan ekonomi maupun pengembangan produk lokal.

 

“Naik Dango memiliki dampak yang sangat positif dalam mengembangkan ekonomi lokal dan melestarikan serta mengembangkan budaya daerah," tegasnya.

 

Panitia Naik Dango ke-39 melaporkan kegiatan tersebut dimulai sejak tanggal 25-28 April 2024 dengan diisi berbagai kegiatan lomba kesenian, olahraga maupun kebudayaan. Peserta berasal dari 28 kecamatan di 3 kabupaten yakni Mempawah, Landak dan Kubu Raya .

×
Berita Terbaru Update