Aktivitas pedagang sayur di Kecamatan Sungai Pinyuh |
MEMPAWAH
NEWS
– Kepala Bidang Perdagagan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja
(Perindagnaker) Mempawah, Hendri Kurniawan mengungkapkan terdapat enam komoditi
yang harga jualnya lebih tinggi pada bulan Maret, dibandingkan bulan sebelumnya.
“Jadi, kita melakukan perbandingan harga
komoditi tiap bulan untuk mengontrol kenaikan atau penurunan harga pasar. Untuk bulan Maret,
kita mengamati ada enam jenis komoditi yang harganya lebih tinggi dibandingkan
bulan sebelumnya,” kata Hendri, Senin 1 April 2024 di Mempawah.
Diungkapkannya, enam komoditi dimaksud yakni
beras, telur ayam, daging ayam, cabe rawit, cabe besar dan bawang putih. Misalnya,
Hendri mencontohkan harga beras premium bulan Februari Rp 17 ribu, sedangkan di
bulan Maret naik menjadi Rp 18 ribu per kg.
“Daging ayam bulan Februari Rp 39 ribu, naik
menjadi Rp 41.500 di bulan Maret. Begitupun dengan telur ayam dari Rp 29 ribu naik
menjadi Rp 34 ribu, cabe rawit dari Rp 61 ribu menjadi Rp 85 ribu per kg, cabe
merah besar Rp 68 ribu menjadi Rp 85 ribu, serta bawang putih dari Rp 34 ribu
menjadi Rp 40 ribu,” paparnya.
Meski harga naik, Hendri memastikan stok
barang di pasar-pasar di wilayah Kabupaten Mempawah tersedia dengan baik dan
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pada momentum Idul Fitri nanti.
“Untuk stok barang dipastikan aman guna
memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi lebaran. Distribusi barang ke
pasar-pasar lancar dan tidak ada persoalan,” tegasnya.
Karenanya, Hendri menghimbau masyarakat agar
tidak konsumtif saat berbelanja memenuhi kebutuhan lebaran. Dia minta agar
masyarakat membeli barang sesuai kebutuhan.
“Karena tindakan konsumtif justru memicu
gejolak di pasar sehingga berpotensi naiknya harga jual barang. Masyarakat
tidak perlu khawatir, stok barang cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Kabupaten
Mempawah,” pungkasnya.