MEMPAWAH
NEWS
– Operasi Ketupat Kapuas 2024 di wilayah Kabupaten Mempawah berlangsung selama
13 hari dimulai 4-16 April. Sepanjang operasi tersebut, Satuan Lalu Lintas
(Satlantas) Polres Mempawah mencatat dua kasus kecelakaan lalu lintas dengan
satu korban meninggal dunia (MD).
Kasat Lantas Polres Mempawah, AKP Gatot
Poerwarno mengungkapkan pihaknya mencatat dua kasus kecelakaan lalu lintas di
wilayah hukum Polres Mempawah selama pelaksanaan Operasi Ketupat Kapuas 2024.
“Untuk kasus kecelakaan lalu lintas ada dua. Dengan
satu korban meninggal dunia, satu korban luka berat dan satu korban luka
ringan,” ungkap Gatot, Selasa 16 April di Mempawah.
Terkait kasus kecelakaan lalu lintas
tersebut, Gatot menyebut mengalami penurunan dibandingkan Idul Fitri tahun 2023
lalu. Karena itu, Gatot memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat
pengendara. Menurut Gatot, masyarakat sudah semakin sadar akan pentingnya
disiplin berlalu lintas dan mematuhi aturan serta ketentuan berkendara.
“Kita berterima kasih kepada pengendara yang
semakin sadar akan pentingnya ketertiban dalam berlalu lintas. Para pengendara saling
menghargai dan memahami sehingga arus lalu lintas berjalan tertib dan lancar
selama arus mudik maupun arus balik lebaran,” pendapatnya.
Meski demikian, Gatot tak menampik masih ada
pengendara yang belum memilliki kesadaran untuk mematuhi dan disiplin dalam
berlalu lintas. Kedepan, dia berharap masyarakat yang belum memiliki kesadaran
agar lebih memahami akan pentingnya tertib berlalu lintas.
“Bagi pengendara yang belum tertib berlalu lintas,
semoga kedepannya bisa memiliki kesadaran dan lebih tertib saat berkendara di
jalan raya,” harapnya.