-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Pamit ke Warung, Gadis 15 Tahun di Nusapati Dilaporkan Hilang

03 Maret 2024 | 1:04 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-03T06:04:13Z

 

Kayla Safira alias Fira mengenakan seragam sekolah

MEMPAWAH NEWS – Kayla Safira alias Fira (15) warga Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah sudah empat hari tak pulang kerumah. Terakhir kali, gadis belia ini pamit ke orang tuanya untuk membeli mie instan di warung dekat rumahnya. Kasus hilangnya Fira telah dilaporkan ke Mapolsek Sungai Pinyuh.

 

Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Rismanto Ginting membenarkan adanya laporan kehilangan tersebut. Menurut Kapolsek, laporan kehilangan itu disampaikan keluarga korban pada Kamis 29 Februari 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.

 

“Pihak keluarga melaporkan telah kehilangan korban ke unit SPKT Polsek Sungai Pinyuh pada Kamis 29 Februari. Koban hilang bernama Kayla Safira alias Fira usia 15 tahun,” ungkap Rismanto Ginting saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 3 Maret 2024.

 

Menurut Kapolsek, kasus hilangnya Fira bermula pada Rabu 28 Februari sekitar pukul 18.05 WIB. Saat itu, Fira dan ibunya sedang berada dirumah neneknya yang tak begitu jauh dari tempat tinggalnya.

 

“Ketika itu, Fira pamit ke ibunya pergi ke warung untuk membeli mie instan. Posisi warung di depan pinggir jalan raya. Fira pun meminta kunci rumah, lalu pergi ke warung dengan berjalan kaki,” jelas Kapolsek.

 

Namun, sambung Kapolsek, tak lama berselang Fira kembali kerumah neneknya dan meminta uang kepada ibunya. Saat itu, Fira juga mengembalikan kunci rumah yang sempat dibawanya.

 

“Ibu sempat berpesan kepada Fira agar tak pergi terlalu lama dan tidak menyeberang jalan raya,” ucap Kapolsek menirukan pesan ibu korban.

 

Setelah 10 menit berlalu dan Fira tak kembali kerumah neneknya, Kapolsek menambahkan, ibunya berinisif mendatangi toko yang menjadi tuan Fira untuk membeli mie instan.

 

“Ketika ibunya bertanya ke pemilik toko, ternyata Fira tak pernah datang ke toko tersebut. Setelah itu, pihak keluarga langsung berusaha mencari keberadaan Fira,” ujarnya.

 

Kapolsek melanjutkan, dari hasil penyelidikan awal yang  dilakukannya ternyata saat berpamitan ke warung, Fira justru pergi kerumah temannya didepan PT KKJ Nusapati.

 

“Menurut keterangan saksi, Fira mengambil uang sebagai upah menjadi pagar ayu disebuah acara,” bebernya.

 

Usai mengambil uang, sambung Kapolsek, Fira pun pergi meninggalkan rumah temannya. Namun, setelah itu temannya pun mengaku tak mengetahui kemana Fira pergi.

 

“Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap keberadaan Fira yang sudah tidak pulang kerumah selama empat hari ini. Fira memiliki ciri-ciri tinggi badan 150 cm, kulit sawo matang, terakhir pergi mengenakan kerudung berwarna hitam, switer hijau, celana hitam,” pungkas Kapolsek.

 

×
Berita Terbaru Update