-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan



Pabrik Pupuk di Sungai Kunyit yang Diresmikan Bupati Beromset Rp 4,8 Triliun

01 Maret 2024 | 11:59 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-01T16:59:46Z

Bupati dan tamu undangan melihat hasil produksi pupuk

 

MEMPAWAH NEWS – Bupati Mempawah, Hj Erlina, SH, MH meresmikan operasional dua pabrik pupuk PT.Saraswanti Anugerah Indonesia (SAI) dan PT Anugerah Dolomit Indonesia (ADI) di Desa Sungai Dungun, Sungai Kunyit, Kamis 29 Februari 2024. Pada tahun 2023 lalu, omset perusahaan pupuk tersebut mencapai Rp 4,8 triliun.

 

CEO Saraswanti Group, Noegroho Hari Hardono mengungkapkan sejarah awal berdirinya perusahaan tersebut. Bermula dari tahun 1998, dirinya dan dua rekannya memulai suatu usaha ditengah situasi krisis moneter yang sedang memuncak.

 

“Saya mengajak Pak Yahya dan Pak Adi membuat suatu usaha. Jadi, kita putuskan membuat usaha pupuk yakni NPK. Kenapa usaha pupuk, karena saya kuliah di fakultas pertanian UGM,” ungkapnya.

 

Saat itu, kenang dia, mereka tidak memiliki modal. Melainkan hanya berbekal bekal tekad dan usaha bibit serta sedikit pengalaman menjual pupuk alam dolomit di Gresik. Usaha tersebut akhirnya berhasil dirintis.

 

“Berbekal ketekunan, kerja keras dan pastinya doa maka perusahaan Saraswanti bisa berkembang dengan baik,” tuturnya.

 

Pada tahun 2020, sambung dia, perusahaan Saraswanti berhasil mencatatkan diri sebagai perusahaan terbuka di bursa efek Indonesia.

 

“Pada tahun 1998, kita mendapatkan omset hanya Rp 3,6 miliar. Dan pada tahun 2023 lalu, omset keseluruhan mencapai angka Rp 4,8 triliun,” paparnya.

 

Lebih jauh, dia mengatakan, saat ini PT Saraswanti mendapatkan suplai pupuk dari pabrik pupuk terbesar kedua di dunia yakni Euro Chem.

 

“Kapasitas produksi masih 100 ribu ton dan pada akhir tahun nanti naik menjadi 200 ribu ton, sedangkan pupuk dolomit akan berkapasitas 120 ribu ton. Kehadiran kami di Mempawah untuk berkontribusi bagi masyarakat dan pemerintah daerah dengan membuka lapangan kerja serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di Mempawah dan Kalbar,” tegasnya.

 

Bupati Mempawah, Hj Erlina, SH, MH memastikan pemerintah telah melakukan upaya-upaya strategis untuk menjaga keberlangsungan investasi sektor industri. Salah satunya dengan memberikan kemudahan perizinan berusaha, menjaga ketersediaan bahan baku serta menyiapkan SDM yang terampil melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.

 

“Atas beroperasinya PT SAI dan PT ADI, diharapkan dapat memberikan multiplier effect terhadap aktivitas industrialisasi di Kabupaten Mempawah. Saya berharap agar selalu menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban dalam melakukan usaha dengan mengantisipasi terjadinya pencemaran lingkungan dan pelanggaran lainnya,” pesan Bupati.

 

Bupati juga menghendaki agar PT SAI dan PT ADI melaporkan perkembangan investasi melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara berkala setiap 3-6 bulan sekali.

 

“Diharapkan pula adanya penyerapan tenaga kerja guna mendorong terciptanya pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, harmonisasi antar perusahaan dengan masyarakat,” tandasnya.

 

Peresmian turut dihadiri Komisaris Utama (Komut) Saraswanti Group, Drs Edison Djammer Haloho, Dirut PT Saraswanti Anugerah Indonesia, H Yahya Taufik, Waka Polda Kalbar, Brigjend Pol.Roma Hutajulu.Sik.MSi, Raja Mempawah Dr.Ir .Mardan Adijaya Kesuma ibrahim, Mantan Wagub Kalbar H Ria Norsan, Sekda H Ismail,  Forkompimda, Kepala OPD, Camat beserta para tamu undangan.

 

 

×
Berita Terbaru Update