-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Warga Resah, DPRD : Pembangunan Sarana Limbah Perusahaan Mesti Profesional

28 Februari 2024 | 9:09 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-28T14:09:36Z

Safruddin

 

MEMPAWAH NEWS – Maraknya investor yang berinvestasi dengan membangun pabrik-pabrik di Kabupaten Mempawah menimbulkan kekhawatiran. Terutama dampak limbah perusahaan terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat. Atas kekhawatiran itu, Fraksi Golkar DPRD Mempawah mengingatkan para investor agar serius dan berrhati-hati dalam pengolahan limbah.

 

“Berkaitan dengan limbah, perusahaan harus teliti sejak dari awal membangun infrastruktur pengolahan limbah. Misalnya pembangunan sarana kolam limbah dan lainnya. Pastinya, pembangunan kolam dikerjakan oleh pihak yang kompeten dibidangnya,” pendapat Ketua Fraksi Golkar DPRD Mempawah, Safruddin, A, SP,MP, Rabu 28 Februari 2024 di Mempawah.

 

Sebab, sambung Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mempawah itu, apabila pembangunan awal infrastruktur pengolahan limbah itu terjadi kesalahan atau kekeliruan pastinya akan berdampak terhadap aktivitas pengolahan limbah perusahaan dimasa depan.

 

“Misalnya kontraktor pelaksana keliru sehingga menyebabkan kebocoran limbah. Dampaknya akan merugikan lingkungan dan masyarakat setempat. Ini yang kita antisipasi sejak awal agar tidak terjadi dimasa depan,” tegasnya.

 

Menurut Politisi Golkar itu, pihaknya tidak menghambat atau melarang masuknya investor di Kabupaten Mempawah. Hanya saja, pihaknya ingin memastikan kehadiran investor tersebut membawa dampak positif, bukan sebaliknya merugikan masyarakat dan lingkungan.

 

“Kita sama sekali tidak menghambat investor. Bahkan, kita mendukung kehadiran investor yang serius berinvetasi. Hanya saja, lakukan semuanya dengan benar sehingga tidak merugikan masyarakat dan lingkungan,” tegasnya lagi.

 

Lebih jauh, Safruddin mengaku pihaknya telah mendapatkan informasi adanya kekhawatiran masyarakat terkait aktivitas opersional salah satu perusahaan pertambangan besar di wilayah Kabupaten Mempawah. Masyarakat khawatir dampak penambangan akan merusak alam dan mengancam kehidupan.

 

“Kekhawatiran masyarakat ini harus kita respon dengan melakukan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal tak diinginkan dimasa depan. Maka, kita minta masyarakat dan para pecinta lingkungan agar bersama-sama mengawasi kondisi dilapangan,” serunya mengakhiri.

 

 

×
Berita Terbaru Update