rumah yang ditempati Amoy dan anaknya Ahmad
MEMPAWAH
NEWS
– Sebuah rumah berukuran 4x4 meter dengan dinding papan dan lantai kayu di RT
01/RW 03, Gang Keluarga, Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh membuat
terenyuh siapapun yang melihatnya. Ironinya, rumah tak layak huni itu ditempati
Amoy dan anaknya, Ahmad yang diketahui mengalami keterbelakangan mental.
Kondisi memprihatinkan yang dialami Amoy dan
Ahmad itu dibenarkan kerabatnya, Ihsan. Menurut Ihsan, bibinya Amoy dan anaknya
Ahmad baru beberapa tahun ini bermukim di Desa Nusapati.
“Sebelumnya, mereka tinggal di Telok Batang,
Kabupaten Ketapang. Baru beberapa tahun belakangan ini kembali kesini (Desa
Nusapati),” terang Ihsan, Selasa 30 Januari 2024.
Masih dikatakan Ihsan, rumah yang saat ini
ditempati Amoy dan Ahmad dibangun secara gotong royong oleh pihak keluarga yang
prihatin dengan kondisi keduanya. Sehingga, pihak keluarga berinisiatif
mendirikan rumah tersebut.
“Kalau lahan ini merupakan warisan dari kakek
kami,” ujarnya.
Ihsan mengaku sangat prihatin dengan
keterbatasan yang dialami kerabatnya itu. Hanya saja, Ihsan pun mengatakan tak
dapat berbuat banyak untuk membantu agar Amoy dan Ahmad bisa mendapatkan rumah
yang lebih layak dan nyaman untuk ditempati.
“Rumah ini juga tidak memiliki jamban. Sehingga
kondisinya sangat-sangat memprihatinkan,” lirih dia.
Selain tempat tinggal yang tak layak, sambung
Ihsan, masalah kesehatan kerabatnya itu juga memprihatinkan. Dikatakannya, Amoy
dan anaknya Ahmad mengalami keterbelakangan mental.
“Kalau diajak ngobrol masih bisa nyambung,
hanya saja mereka tidak bisa bergaul dengan masyarakat,” pungkasnya.