Suasana Rakoor DRPPA di Mempawah |
Penulis : Herry Ardiansyah
MEMPAWAH
NEWS
– Dua desa di Kabupaten Mempawah dicanangkan dalam program Desa Ramah Perempuan
dan Peduli Anak (DRPPA) tahun 2023. Yakni, Desa Sungai Duri I di Kecamatan Sungai
Kunyit, dan Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL)
di Kecamatan Sungai Pinyuh.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda)
Pemkab Mempawah, Drs H Ismail, MM saat membuka Rapat Koordinasi (Rakoor) Penguatan
Fasilitator Daerah Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) tahun 2023 di Aula
Bappeda, Rabu (9/8/2023).
Rakoor turut dihadiri Deputi Assisten Bidang
Pemenuhan Hak Anak RI, Amurwani Dwi Lestarininggsih, S.Sos, M.Hum, Kadis PP dan
PA Provinsi Kalbar, Dr Herkulana Mekaryani, M.Si, Kepala OPD Pemkab Mempawah,
Forkopimda, Camat, Kepala KPPAD, Forum Anak Daerah serta Kepala Desa (Kades).
Menurut Sekda, desa harus memberikan rasa
aman dan nyaman bagi kaum perempuan dan anak. Caranya dengan memenuhi hak
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi serta tersedianya sarana dan
prasarana yang ramah perempuan maupun anak.
“Upaya pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Mulai dari
penyusunan RPJMD, RKPD hingga kebijakan-kebijakan yang mendukung desa ramah
perempuan dan peduli anak. Kami juga telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda)
tentang perlindungan anak,” tegas Sekda.
Sekda menilai, pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak di desa memerlukan koordinasi terpadu antar berbagai sektor.
Serta, membutuhkan komitmen pemerintah daerah dan desa untuk mewujudkannya.
Karena itu, Sekda berharap Rakoor Penguatan
Fasilitator Daerah DRPPA akan terjalin dan terwujudnya koordinasi,
singkronisasi dan sinergitas lintas pelaku pembangunan untuk menjamin
keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan.
“Serta menjamin tercapainya pemanfaatan sumberdaya
secara efisien dan berkelanjutan,” tegasnya mengakhiri.