-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Apel Siaga Darurat Bencana Asap : 324 Ha Lahan Terbakar di Desa Pasir Mempawah

03 Agustus 2023 | 6:54 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-03T00:04:00Z
Bupati Erlina saat mengecek perlengkapan petugas dalam memadamkan karhutla



Penulis : Herry Ardiansyah
 
MEMPAWAH NEWS
– Periode Januari - Juli 2023, sejumlah hot spot terpantau di Kabupaten Mempawah. Dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang cukup besar terjadi di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir dengan luas lahan terbakar 324,85 Ha.
 
Hal itu diungkapkan Bupati Mempawah, Hj Erlina, SH, MH saat memimpin Apel Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap akibat Karhutla tahun 2023 di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Rabu (2/8/2023).
 
Dikatakan Bupati, karhutla mengakibatkan dampak negatif terhadap alam dan manusia. Seperti terjadinya kerusakan ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, perubahan         iklim serta menimbulkan asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas transportasi darat, laut, dan udara.
 
“Tahun 2015 dan 2019 lalu, kita pernah merasakan dampak buruk karhutla. Selain kerugian material terbakarnya lahan-lahan produktif dan kawasan hutan, termasuk lahan gambut   juga menyebabkan merebaknya penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), serta terganggunya aktivitas masyarakat,” paparnya.
 
Karenanya, Bupati berharap kejadian serupa tidak terulang lagi  di Kabupaten Mempawah. Maka, dia minta seluruh stakeholder terus bersiaga dan waspada serta melakukan upaya mengantisipasi berbagai kemungkinan sedini mungkin agar bencana asap tidak terjadi di masyarakat.
 
“Setidaknya kita bisa meminimalisir dampak karhutla itu sendiri. Baik dampak kerusakan alam dan lingkungan, maupun dampak gangguan kesehatan terhadap masyarakat,” harapnya.
 
“Melalui apel ini diharapkan terjalin semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan lintas sektoral untuk mewujudkan penanganan bencana asap akibat karhutla di Kabupaten Mempawah, menjadi aksi nyata dalam upaya mengurangi risiko bencana di masyarakat,” tandasnya.
 

 

×
Berita Terbaru Update