-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Mempawah Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Sejak Februari

03 Agustus 2023 | 7:13 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-03T00:13:35Z

 

Bupati bersama Wakil Bupati dan Forkopima melihat alat-alat pemadaman karhutla

Penulis : Herry Ardiansyah

 

MEMPAWAH NEWS –Bupati Mempawah, Hj Erlina, SH, MH mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Mempawah telah menetapkan status siaga darurat bencana asap akibat karhutla sebagaimana SK Bupati Mempawah Nomor : 360/54/BPBD/2023 terhitung sejak tanggal 24 Februari-31 Desember 2023.

 

“Seluruh OPD Teknis, beserta TNI- Polri, BPBD, Manggala Agni, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan seluruh stakeholder dapat menggerakkan sumber daya dan kemampuan dalam pencegahan dan penanganan karhutla di Kabupaten Mempawah,” pinta Bupati saat memimpin Apel Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan, Rabu (2/8/2023) di Halaman Kantor Bupati Mempawah.

 

Bupati berharap, komando siaga darurat penanganan bencana asap di Kabupaten Mempawah dapat bekerja maksimal, efektif, dan efisien, dan fokus pada upaya pencegahan.

 

“Berikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif dengan melibatkan semua pihak, dalam upaya pencegahan karhutla. Jika pemadaman harus tetap dilakukan, jangan sampai terlambat, harus tanggap terhadap titik api sekecil apapun,” pesannya.

 

Lebih jauh, Bupati mengungkapkan potensi karhutla menjadi ancaman bagi alam dan lingkungan masyarakat. Terlebih, data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II Kalbar menyebut awal kemarau pada 2023 diperkirakan terjadi pada Juni  hingga Juli, serta puncaknya Juli dan Agustus.

 

“Artinya, ancaman karhutla masih sangat nyata dan berpotensi berdampak luas. Terlebih, saat ini sedang memasuki musim kemarau hingga banyak lahan yang mengalami kekeringan serta mudah terbakar,” tuturnya.

 

“Dan pada musim kemarau, sumber-sumber air untuk mendukung kebutuhan pemadaman api sangat sulit didapat. Hal-hal ini harus diantisipasi sejak dini,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

×
Berita Terbaru Update