pedagang telur di Pasar Pagi Sungai Pinyuh/FOTO : Bung Ranie |
MEMPAWAH NEWS – Menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, harga jual daging ayam di sejumlah pasar di Kabupaten Mempawah mengalami kenaikan. Pedagang memprediksikan harga jual daging ayam bisa menembus harga Rp 45 ribu per kg.
“Saat ini, harga daging ayam Rp 40 ribu per
kg. Namun, ada kemungkinan akan terus mengalami kenaikan hingga mendekati Natal
dan Tahun Baru nanti. Diprediksi bisa Rp 45 ribu per kg,” pendapat Pedagang
Ayam di Pasar Pagi Sungai Pinyuh, Agus, Minggu (18/12/2022) pagi.
Agus mengatakan, harga jual daging ayam saat
ini terus naik sejak beberapa waktu lalu. Sebelumnya, harga jual daging ayam di
Pasar Pagi Sungai Pinyuh Rp 38 ribu per kg.
“Ada kenaikan sekitar Rp 2 ribu per kg dari
harga awal. Dari yang semulanya Rp 38 ribu menjadi Rp 40 ribu per kg,” ujarnya.
Meski harga naik, namun Agus mengaku tidak
ada penambahan penjualan daging ayam. Dia mengaku tiap hari dapat menjual
kurang lebih 100 kg daging ayam dari para pelanggannya di Pasar Pagi Sungai
Pinyuh.
“Kalau penjualan tetap normal, kurang lebih
100 kg per hari. Belum ada kenaikan menjelang natal dan tahun baru ini. Kemungkinan
penjualan baru akan bertambah mendekati hari natal,” tuturnya.
Tak hanya daging ayam, harga jual telur ayam juga
mengalami kenaikan. Dari pantauan mempawahnews.com, harga telur berkisar Rp 31
ribu per kg dari harga semula Rp 28 ribu.
“Kenaikan harga telur bertahap, dari Rp 28
ribu sekarang menjadi Rp 31 ribu per kg. Masalah harga ini, kita tergantung
dari agen yang menyuplai telur. Kalau harga dari agen tinggi maka otomatis
harga jual di pasar juga naik,” kata pedagang telur ayam di Sungai Pinyuh,
Amoy.
Kenaikan juga terjadi pada komoditi bawang. Pedagang
bawang di Pasar Sungai Pinyuh, Imam menuturkan harga bawang putih Rp 22 ribu
dan bawang merah Rp 36 ribu per kg.
“Bawang putih yang semula Rp 20 ribu per kg,
sekarang menjadi Rp 22 ribu. Kalau bawang merah harga eceran tetap Rp 36 ribu
per kg, tetapi harga beli per karung mengalami kenaikan sekitar Rp 30 ribu per
karung,” singkat Imam.
Penulis : Tim Liputan