Heru Agung YA saat menemui Qori di Jakarta beberapa waktu lalu |
MEMPAWAH NEWS – Masih ingat dengan Qori Ramadan, bayi tanpa tempurung kepala warga Dusun Timur, Desa Sui Rasau, Kecamatan Sui Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Sudah lebih dua bulan, Qori bersama orang tuanya terbang ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan di RSCM. Lantas, bagaimana kondisi anak pertama pasangan Mulyadi dan Sarkiyah itu.
“Sampai sekarang, Qori dan orang tuanya masih
berada di Sentra Handayani Kemensos RI untuk menjalani pemeriksaan medis di
RSCM Jakarta,” ungkap Kepala Bidang Sosial Kabupaten Mempawah, Heru Agung YA, Senin
(24/10) di Mempawah.
Terkait penanganan medis, lanjut Heru, Qori
masih menjalani pemeriksaan melalui Magnetic Resonance Imaging (MRI). Pemeriksaan
dilakukan menyeluruh untuk memastikan kondisi Qori siap untuk menjalani operasi dibagian kepalanya.
“Rencananya tanggal 10 Nopember nanti, Qori akan
menjalani MRI di bagian kepalanya. Dokter ingin mengetahui apakah ada syaraf-syaraf
yang menggangu atau kendala lainnya jika nanti dilakukan operasi,” tuturnya.
Selama berada di Sentra Handayani, sambung Heru,
Qori didampingi perawat untuk melakukan kontrol kesehatan hingga mendampingi ketika
menjalani pemeriksaan di RSCM.
“Belum ada jadwal operasi. Karena, tim dokter
RSCM perlu melakukan pemeriksaan lebih detail melalui MRI. Sebelum memutuskan
untuk proses operasi,” tegasnya.
Lebih jauh, Heru memastikan dirinya selalu
berkoordinasi dengan Sentra Handayani Kemensos RI di Bambu Apus Jakarta guna
memonitoring perkembangan dan kondisi Qori Ramadan.
“Saya juga rutin berkomunikasi via telepon
dengan orang tua Qori untuk memberikan motivasi. Sebab, proses pengobatan Qori
membutuhkan waktu yang panjang,” pungkasnya.
Penulis : Herry
Ardiansyah