salah satu kapal nelayan sui pinyuh tenggelam di terjang kumpay |
MEMPAWAH NEWS –Tanaman liar kumpay menimbulkan kerugian bagi nelayan di Kecamatan Sungai Pinyuh. Sedikitnya tiga kapal milik nelayan setempat dikabarkan tenggelam akibat terjangan kumpay yang hanyut di aliran Sungai Pinyuh menuju ke muara laut, Kamis (20/05/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.
“Ada kumpay hanyut di aliran Sungai Pinyuh. Kemungkinan
kumpay ini berasal dari Sungai Rasau menuju ke Sungai Pinyuh dan mengarah ke
muara laut. Menyebabkan tiga kapal nelayan rusak dan tenggelam,” ungkap nelayan
Sungai Pinyuh Ardiansyah.
Ardiansyah mengatakan, terjangan kumpah di
aliran Sungai Pinyuh terjadi sejak sore dan berlangsung hingga malam hari. Dia
memperkirakan kumpay akan merusak kapal-kapal nelayan lainnya.
“Kemungkinan masih ada kapal lainnya yang
rusak. Sebab, kumpay masih hanyut mengikuti aliran sungai menuju ke muara laut
Sungai Pinyuh,” tuturnya.
Akibat kejadian itu, dia menaksirkan kerugian
nelayan mencapai puluhan juta rupiah. Sebab, terjangan kumpay menyebabkan
kerusakan pada badan kapal maupun perlengkapan dan perbekalan melaut.
“Kerugian akibat kumpay ini ditaksir Rp 10
juta bahkan lebih besar. Sebab, kapal yang tenggelam sudah memiliki muatan atau
persiapan untuk berangkat melaut,” katanya.
Dilain pihak, Ketua Karang Taruna Sungai Pinyuh,
Mulyono Ali menyebut permasalahan kumpay di aliran Sungai Pinyuh terjadi saban
tahun. Bahkan, setiap kali terjadi selalu menimbulkan kerusakan dilingkungan
masyarakat yang berada di aliran sungai.
“Beberapa waktu lalu, kumpay merusak jembatan
dan sekarang merusak kapal nelayan,” sesalnya.
Dia mengatakan, kumpay dipicu curah hujan tinggi
di perhuluan menyebabkan arus sungai kencang hingga membawa tanaman liar di
sepanjang aliran sungai yang dilewatinya.
“Maka perlu andil dari instansi terkait untuk
membantu masyarakat Sungai Pinyuh mengatasi persoalan kumpay yang kerap
menimbulkan kerusakan dan kerugian bagi masyarakat. Agar permasalahan serupa tidak
terulang lagi dimasa mendatang,” harapnya mengakhiri.
Penulis : Herry
Ardiansyah/Khairani