Penampakan air bersih yang diterima pelanggan PDAM Mempawah |
MEMPAWAH NEWS- Pelanggan PDAM Mempawah mengaku kesal dengan kualitas air
bersih yang didistribusikan perusahaan daerah milik Pemerintah Kabupaten
Mempawah itu. Pasalnya, air yang alirkan ke rumah pelanggannya tampak keruh dan
berlumpur.
Kesal dengan kualitas air yang dinilai tak layak pakai
itu, pelanggan PDAM Mempawah, Nanik Sawitri memposting video air bersih yang
disalurkan PDAM Mempawah ke bak mandi di rumahnya di Jalan Raden Kusno Mempawah.
Spontan saja, postingan itu mendapatkan beragam tanggapan dari para netizen.
“Dapat kiriman air coklat say...,” celetuk salah satu
netizen.
Nanik mengaku kesal dengan kualitas air bersih dari PDAM
Mempawah. Sebagai pelanggan, dirinya berharap kualitas air bersih yang didistribusikan
lebih baik. Paling tidak, air bersih tersebut bisa dipakai untuk kebutuhan
Mandi, Cuci, Kakus (MCK).
“Hampir sering kualitas air PDAM Mempawah seperti ini
(lihat video). Bahkan, untuk dapat air bersih dengan warna putih itu sudah
langka di Mempawah,” geram Nanik.
Lebih jauh, Nanik mendapatkan informasi jika pihak PDAM
Mempawah beralasan kualitas air keruh itu disebabkan curah hujan di wilayah
perhuluan. Sehingga, kondisi itu mempengaruhi kualitas air yang didistribusikan
PDAM Mempawah kepada pelanggannya.
“Padahal, pada saat cuaca panas bedengkang pun air yang
dialirkan PDAM Mempawah tetap saja keruh,” cecar Nanik.
Terlebih, kekesalan Nanik bertambah lantaran saat ini
PDAM Mempawah menaikan tarif air baku. Namun, kenaikan tarif itu tidak diikuti
dengan peningkatan kualitas air bersih yang didistribusikan kepada pelanggan.
“Kita tidak masalah jika tarif air baku dinaikan, asalkan
pelayanan juga ditingkatkan. Kalau seperti ini, kami selaku pelanggan merasa
sangat dirugikan. Kami ingin kualitas air bersih PDAM Mempawah bisa lebih baik,”
tegasnya.
Sementara itu, mempawahnews.com masih berusaha
mendapatkan konfirmasi dari Manajemen PDAM Mempawah terkait keluhan pelanggan
terhadap kualitas air bersih yang didistribusikan perusahaan daerah milik Pemerintah
Kabupaten Mempawah itu.
Penulis : Herry
Layout : Syahrie