petugas Polairud Polres Mempawah mengecek tiga nelayan yang berhasil ditemukan selamat
MEMPAWAH – Tiga nelayan asal
Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah dilaporkan hilang di laut pada
Rabu Maret 2024 pagi. Beruntung, ketiganya telah berhasil ditemukan dan kembali
dalam kondisi selamat. Mereka terlambat kembali lantaran mengalami kerusakan
mesin.
Kasat Polairud Polres
Mempawah Iptu Vahrul Febrianto membenarkan pihaknya mendapatkan laporan
hilangnya ketiga nelayan tersebut. Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya
berkoordinasi dengan Basarnas Pontianak.
“Ketiga nelayan yang
dilaporkan hilang bernma Jafar (47), Muhaili Taufik (36) dan Sawal (48). Semuanya
warga Mempawah Timur,” terang Vahrul, Kamis 7 Maret 2024 siang..
Vahrul mengungkapkan,
hilangnya ketiga nelayan tersebut bermula ketika mereka berangkat mencari ikan
ke laut sejak Selasa 5 Maret subuh. Biasanya mereka melaut di sekitaran Perairan
Pulau Datok.
“Namun, hingga pukul
17.00 WIB sore mereka tak kunjung kembali ke rumah. Atas situasi tersebut,
pihak keluarga melapor ke Mapolsek Mempawah Timur dan ditindaklanjuti ke Sat
Polairud,” jelasnya.
“Tetapi, ketika kita hendak
turun ke laut untuk melakukan mendapatkan informasi jika ketiganya telah
berhasil kembali dalam kondisi selamat. Kemudian, kita kirim petugas untuk
memastikannya dan ternyata para nelayan ini telah berhasil kembali,” timpalnya.
Salah seorang nelayan
selamat, Sawal menceritakan perahu yang mereka gunakan mengalami kerusakan mesin.
Akibatnya, perahu tersebut tidak dapat dinyalakan. Naasnya, pada saat bersamaan
terjadi cuaca buruk hingga menyebabkan perahu para nelayan terombang ambing
hingga terseret ombak ke tengah laut.
“Pada Rabu siang,
kami bertemu dengan kapal nelayan yang tidak dikenal. Lalu, kami minta bantuan.
Alhamdulillah, mereka membantu menarik perahu kami hingga tiba di dermaga di
Gang Pancasila Sungai Pinyuh,” cerita Sawal kepada petugas.