 |
| Ilustrasi |
MEMPAWAH NEWS – 10 desa di Kabupaten Mempawah masuk dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2024. Salah satunya, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur. Panitia desa diharapkan pro aktif jemput bola melayani masyarakat dalam program pertanahan itu.
“Untuk Desa Antibar, kuota program PTSL tahun 2024 kurang lebih 100 persil. Namun, jika masih kurang maka kita akan mengajukan tambahan kepada BPN Mempawah,” terang Kades Antibar, Julkarnaidi, Rabu 17 Januari 2024 di Mempawah.
Kades berharap, realisasi program PTSL tahun 2024 di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur berjalan dengan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya. Agar, masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari program tersebut.
“Proses pendaftarannya akan kita mulai minggu depan. Sebab, saat ini kami masih melakukan penyaluran sertifikat program PTSL tahun 2023,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kades mengingatkan panitia desa agar pro aktif memberikan pelayanan maksimaml bagi masyarakat dalam program PTSL 2024. Salah satunya dengan jemput bola mendatangi masyarakat yang memenuhi syarat dan ketentuan untuk mendapatkan program PTSL.
“Secara ketentuan, masyarakat yang mengajukan untuk program PTSL ini. Namun, kita minta agar panitia desa bisa pro aktif jemput bola melayani masyarakat,” pintanya.
Terkait ketentuan dalam program PTSL, Kades mengungkapkan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi masyarakat. Diantaranya, belum memiliki sertifikat tanah, diwajibkan memasang pasang patok batas tanah, serta memiliki Surat Pernyataan Tanah (SPT).
“Proses pendaftaran, masyarakat harus melampirkan photo copy SKT dan photo copy KTP,” pungkasnya.
Sebagai informasi, ada 10 desa di Kabupaten Mempawah yang masuk dalam program PTSL tahun 2024. Yakni, Desa Antibar, Desa Pasir, Desa Purun Kecil, Desa Sungai Duri II, Desa Terap, Desa Pak Laheng, Desa Pak Bulu, Desa Sungai Kunyit Laut, Desa Dema dan Desa Sepang.
