-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Antisipasi Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Mempawah Optimalkan Pokja Pengawasan

21 Desember 2023 | 1:22 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-21T06:22:11Z

Ketua Bawaslu memimpin Rakoor Pokja Pengawasan 

 

MEMPAWAH NEWS – Mengoptimalkan peran Kelompok Kerja (Pokja) Pengawasan Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mempawah melaksanakan rapat koordinasi (rakoor), Kamis (21/12/2023) pagi di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Mempawah di Jalan Daeng Manambon, Desa Kuala Secapah.

 

Rakoor dipimpin langsung Ketua Bawaslu Mempawah, Fero Yudo Maulana, didampingi Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Mempawah, Hanise.

 

Rakoor dihadiri Anggota Pokja Pengawasan yang berasal dari lintas sektoral seperti, Anggota Bawaslu, Polres Mempawah, Kodim 1201/Mph, BKPSDM Mempawah, Diskominfo, Sat Pol-PP, Kesbangpol, Dinsos PPPAPM-Pemdes, hingga awak media di Kabupaten Mempawah.

 

Sebagai informasi, Bawaslu Kabupaten Mempawah telah membentuk Pokja Pengawasan Pemilu 2024 yang dibagi dalam tiga segmen pengawasan. Yakni, Pokja isu-isu negatif mengandung SARA. Kemudian, Pokja pengawasan dan APK, serta Pokja netralitas ASN, TNI/Polri.

 

“Rakoor bersama Pokja ini membahas beberapa hal yang berkenaan dengan pengawasan Pemilu 2024,” jelas Fero.

 

Fero berharap rakoor bersama Pokja tersebut dapat membantu tugas Bawaslu Kabupaten Mempawah dalam melaksanakan fungsi pengawasan Pemilu 2024.

 

"Jadi Pokja ini ada item-item pengawasannya. Misalnya, pengawasan kampanye kita akan melakukan penertiban terhadap APK, pantas atau tidaknya di pasang. Kemudian berkenaan dengan netralitas ASN, TNI/Polri, kita antisipasi agar tidak terjadi pelanggaran. Serta, berkenaan dengan berita hoax, isu SARA di medsos maka kita takedown berita tersebut," tegasnya.

 

“Mudah-mudahan dengan adanya Pokja ini dapat mencipatkan suasana yang tertib dan kondusif. Artinya, masyarakat tidak lagi berkeluh kesah, dan terpenting berbagai bentuk pelanggaran bisa ditindak lanjuti dan carikan solusinya,” tegasnya lagi.

 

“Karena itulah, Pokja ini melibatkan lintas sektoral sesuai kapasitas dan kemampuannya. Sehingga bentuk pengawasan yang kita lakukan lebih efekti dan tepat sasaran,” timpalnya.

 

Sebelumnya, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Mempawah, Hanise berharap pembentukan Pokja Pengawasan Pemilu 2024 dapat meminimalisir dan mencegah terjadinya pelanggaran.

 

"Lebih baik mencegah daripada mengobati. Kita harapkan Pokja dapat melaksanakan tugas sesuai fungsinya. Sehingga tahapan dan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Mempawah berjalan dengan tertib, aman, damai dan lancar,” harapnya.

×
Berita Terbaru Update