Bupati saat membuka pelatihan Adiresy di Mempawah
Penulis : Herry Ardiansyah
MEMPAWAH
NEWS
– Peserta pelatihan ADiRESy Matematika Smart Indonesia diharapkan mampu
menghadirkan pembelajaran matematika yang asik, menarik dan menyenangkan, bukan
matematika yang menakutkan peserta didik.
Harapan itu disampaikan Bupati Mempawah, Hj
Erlina, SH, MH saat membuka pelatihan ADiRESy Matematika Smart Indonesia bagi
guru dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Mempawah, Senin (31/7/2023) di
Gedung Mempawah Convention Center (MCC). Pelatihan diikuti 200 guru Sekolah
Dasar (SD) se-Kabupaten Mempawah.
Menurut Bupati, guru dituntut mampu mengelola
pembelajaran dengan baik. Sebab, keberhasilan suatu pembelajaran di kelas
sangat ditentukan dari pola pendekatan yang dilakukan oleh guru itu sendiri.
“Salah satu pendekatan yang sangat populer
adalah Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
(PAIKEM),” pendapatnya.
Saat ini, dikatakan Bupati, dunia pendidikan
dihadapkan pada tantangan dan tuntutan yang berat. Terutama mempersiapkan anak
didik yang mampu menghadapi dinamika perubahan yang berkembang pesat.
“Bukan hanya perubahan tatanan ilmu
pengetahuan dan teknologi saja, melainkan pergeseran aspek nilai dan moral
dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Maka, guru dituntut memiliki kemampuan untuk
berubah secara profesional dalam memberdayakan peserta didik ke pola pribadi
dan kompetensi yang lebih baik. Guru diminta menjadi agen perubahan yang
mempengaruhi putusan inovasi terhadap peserta didik untuk meningkatkan
kualitas, menghasilkan generasi yang potensial, berfikir kritis, serta bersikap
dan bertindak secara demokratis.
“Perlu suatu pola pembelajaran yang
terencana. Yakni, pembelajaran yang di desain, dilaksanakan dan di evaluasi
secara sistematis agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran secara
efektif dan efisien,” tandasnya.
Diikuti
200 Guru Matematika
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan
Pariwisata (Disdikporapar) Kabupaten Mempawah, El Zuratnam mengungkapkan
pelatihan akan berlangsung selama 3 hari dimulai 31 Juli-2 Agustus di Gedung
MMC.
“Total peserta sebanyak 200 orang. Terdiri
dari 188 guru SD negeri dan swasta, 6 guru penggerak SD dan 6 OGN SD mapel
matematika,” bebernya.
Kadis menjelaskan, pelatihan ADiRESy
Matematika Smart Indonesia ditujukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas
tenaga pendidik yang merupakan komitmen pemerintah daerah dalam membangun SDM
bidang pendidikan.
“Tujuan lainnya memberikan pengalaman
pelatihan matematika dan dapat mengetahui cara mengajar dengan metode smart
teaching, serta memotivasi guru untuk menerapkan metode pembelajaran yang mudah
dan menyenangkan,” pungkasnya.