-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Pencarian Nelayan Hilang di Mempawah Terkendala Angin dan Gelombang

20 Februari 2023 | 11:52 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-20T05:50:38Z

petugas gabungan melakukan pencarian nelayan hilang


Penulis  : Herry Ardiansyah


MEMPAWAH NEWS – Dilaporkan hilang sejak Rabu (15/2/2023), Ahmad Husein (52) nelayan tradisional warga Desa Peniraman, Mempawah belum berhasil ditemukan. Menurut petugas, pencarian terkendala cuaca angin kencang dan gelombang tinggi.

 

Pencarian korban hilang, Ahmad Husein memasuki hari ke enam, Senin (20/2/2023). Tim gabungan yang terdiri Tim Basarnas, Polair Polres Mempawah, BPBD dan pihak terkait lainnya menyisir wilayah perairan di Kabupaten Mempawah untuk menemukan keberadaan korban.

 

Dikutip dari laman Satpolair Polres Mempawah, sejak pagi hari tim gabungan menyisir wilayah pantai mulai dari Air Hitam hingga Sungai Pinyuh. Tak hanya pantai, petugas juga melakukan pencarian di bui 01. Namun, di sejumlah lokasi tersebut belum terlihat tanda-tanda keberadaan korban.

 

Namun, pencarian yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB harus diakhiri pada pukul 14.00 WIB. Mengingat cuaca angin kencang yang disertai gelombang tidak memungkinkan petugas untuk melanjutkan pencarian.

 

Kasat Polairud Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmat menyebut ada beberapa kendala yang dihadapi tim gabungan dalam pencarian korban hilang. Terutama faktor cuaca angin kencang disertai gelombang pada siang hari.

 

“Kendala lainnya, kita tidak mengetahui posisi terakhir korban hilang di laut. Sebab, perahu milik korban yang ditemukan tanpa awak pertama kali ditemukan dalam kondisi menyala dan mesin masih panas,” paparnya.

 

Artinya, sambung Kasat, petugas tidak dapat memetakan dimana lokasi terakhir korban terjatuh hingga perahu miliknya tetap berjalan sendiri sebelum akhirnya ditemukan oleh warga.

 

“Apabila benar korban terjatuh dan tenggelam, maka kita tidak bisa memastikan radius pencarian,” sebutnya.

 

Masih dikatakan Kasat, kendala lain yang dihadapi petugas dilapangan yakni derasnya arus laut baik ketika pasang maupun surut. Jika dugaan korban tenggelam, maka kemungkinan terseret arus deras hingga sulit dilacak keberadaannya.

 

“Kami menghimbau nelayan atau pun pekerja perairan, apabila menemukan keberadaan korban agar segera menghubungi tim gabungan atau Satpolairud Polres Mempawah,” pungkasnya.

 

 

×
Berita Terbaru Update