petugas memadamkan salah satu titik api di Kabupaten Mempawah
Penulis : Herry
Ardiansyah
MEMPAWAH
NEWS
– Kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali mengancam hutan di
Kabupaten Mempawah. Per Selasa (21/2/2023), lebih dari 100 hektare lahan
dilaporkan terbakar di dua lokasi yakni Desa Pasir dan Desa Bakau Besar Darat.
Sumber BPBD Mempawah mengungkapkan dua lokasi
karhutla tersebut berada di Dusun Suap, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir
dan Dusun Parit Kurus, Desa Bakau Besar Darat, Kecamatan Sungai Pinyuh.
Di Desa Pasir, luas lahan yang terbakar
diperkirakan mencapai 136,84 hektare. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan terus
bertambah seiring situasi karhutla yang semakin meluas. Sedangkan di Dusun
Parit Kurus, dilaporkan 1,9 hektare lahan perkebunan budidaya buah nenas
terbakar.
Dalam upaya penanggulangannya, petugas
gabuangan dari BPBD, Manggala Agni, TNI/Polri hingga pemadam kebakaran (damkar)
swasta berjibaku menerobos hutan untuk memadamkan si jago merah.
Namun, upaya memadamkan karhutla menemukan
sejumlah kendala. Salah satunya, faktor cuaca angin kencang dan panas
menyebabkan sebaran api semakin cepat dan merambah ke kawasan hutan di
sekitarnya.
Kendala lain yang ditemukan petugas yakni lokasi
titik api yang jauh ke dalam hutan sehingga sulit dijangkau menggunakan
peralatan yang ada. Disamping itu minimnya sumber air juga menghambat upaya
petugas memadamkan titik api.