 |
| ilustrasi |
MEMPAWAH NEWS – Truk yang terlibat dalam insiden kecelakaan maut di Jalan Raya Anjungan Kepayang KM 67.50 memilih kabur alias melarikan diri. Saat ini, polisi berupaya melacak truk tersebut guna memperlancar penanganan kasus kecelakaan lalu lintas yang merenggut satu korban jiwa itu.
“Usai menabrak korban sepeda
motor, truk dilaporkan melarikan diri ke arah Anjungan,” ungkap Kasat Lantas
Polres Mempawah, AKP Gatot Poerwarno melalui Kapospol Sungai Pinyuh, Bripka
Haryadi, Rabu (18/1/2023) malam.
Bripka Haryadi memastikan pihaknya terus
berusaha mengumpulkan keterangan saksi mata yang melihat insiden kecelakaan
maut tersebut agar dapat mengidentifikasi ciri-ciri dan identitas pengemudi
truk yang melarikan diri.
“Apabila ada masyarakat yang melihat dan
mengetahui kendaraan truk yang terlibat dalam insiden tersebut agar segera
melaporkannya kepada petugas. Agar bisa kami identifikasi keberadaannya,” ujarnya.
Kecelakaan maut bermula ketika sepeda motor
KB 416 HA yang dikendarai Iwan (51) warga Pontianak Utara, dan sepeda motor
Yamaha Fino KB XXX yang dikendarai oleh Julita (26) warga Desa Peniraman
berangkat dari arah Sungai Pinyuh menuju Anjongan.
Setibanya di TKP Jalan Raya Anjungan Kepayang
KM 67.50, kedua sepeda motor tersebut bersama-sama hendak mendahului kendaraan
truk yang berada didepannya.
Ketika kedua kendaraan melaju dari arah
berlawanan muncul sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya sehingga
menyebabkan jarak kedua kendaraan terlalu dekat dan saling berbenturan. Akibat benturan
tersebut, kedua kendaraan terjatuh ke aspal.
Pada saat bersamaan, kendaraan truk yang
berada di jalur kiri jalan raya tak dapat menahan laju hingga menabrak kedua
pengendara sepeda motor tersebut. Akibatnya, kedua pengendara sepeda motor
mengalami luka parah di sekujur tubuhnya.
“Korban Iwan mengalami patah tulang paha
kanan, patah terbuka betis kanan, patah tangan kanan, telinga mengeluarkan
darah. Korban tak sadarkan diri dan telah dirujuk ke RS Antonius Pontianak,”
terang Bripka Haryadi.
“Sedangkan korban Julita meninggal dunia di
TKP kecelakaan dengan luka terbuka paha kiri, luka parah di lutut kanan dan
telapak hancur,” paparnya.
Penulis
: Tim Liputan
.jpeg)
