-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Diduga Tersengat Listrik, Warga Tewas di Atap Ruko di Sungai Pinyuh

25 Oktober 2022 | 6:23 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-25T11:23:18Z
evakuasi jenazah korban dari atap ruko/foto : Bung Ranie

MEMPAWAH NEWS – Warga Jalan Pendidikan, Kecamatan Sungai Pinyuh dihebohkan dengan kasus sengatan listrik. Seorang warga ditemukan tewas di atap Ruko Warung Umi, Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 16.16 WIB. Diduga, korban tewas akibat kesetrum kabel listrik bertegangan tinggi.

 

Dari informasi yang dihimpun dilapangan, korban tewas bernama Naksyah Bandi (36) warga Jalan Pendidikan, Sungai Pinyuh. Korban merupakan menantu dari pemilik Warung Umi.

 

Kabarnya, kasus sengatan listrik itu bermula ketika korban memanjat atap ruko milik mertuanya. Diduga, korban hendak memperbaiki genteng ruko. Korban yang memanjat atap tanpa peralatan pengamanan itu, sepertinya lengah dengan keberadaan kabel listrik bertegangan tinggi yang membentang diatas atap.

 

Ketika sedang berusaha memperbaiki atap, tubuh korban menyentuh kabel listrik. Kontan saja, korban tersengat listrik hingga tumbang diatas atap. Setelah beberapa waktu, kerabat dan rekan korban mengetahui kejadian itu bergegas menghubungi petugas PLN untuk mengevakuasi tubuh korban dari atas atap.

 

Selang beberapa waktu, petugas PLN tiba di TKP. Dengan penuh kehati-hatian dan peralatan pengamanan, petugas memanjat atap menggunakan tangga untuk mengevakuasi tubuh korban yang tampak sudah tak bergerak. Diduga, korban sudah dalam kondisi tewas diatas atap.

 

Berhasil dievakuasi dari atap ruko, korban sempati dilarikan ke Puskesmas Sungai Pinyuh. Dari hasil pemeriksaan medis, korban telah dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan pihak keluarga.

 

“Awalnya saya menduga posisi korban diatas plafon, ternyata korban di atas atap ruko. Kemudian, saya memanjat ke atap melalui tangga di dalam rumah makan,” terang sahabat korban, Eko ditemui di TKP.

 

Berhasil naik diatap ruko, Eko mendapati korban sudah dalam kondisi tergeletak tak sadarkan diri diatas atap dengan posisi terlungkup. Eko mengaku sempat merasakan masih ada sengatan listrik walau tak terlalu kuat.

 

“Jarak antara kabel dengan atap memang dekat. Kemungkinan korban ini sedikit lengah sehingga tak memperhatikan kabel bertegangan listrik tinggi,” ujarnya.

 

Sementara itu, Manager PLN ULP Mempawah, Jekson Silitonga membenarkan adanya kasus tersebut. Jekson mengaku pihaknya kerap kali memberikan himbauan dan peringatan kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap jaringan listrik.

 

“Dalam setiap kesempatan, kami selalu mengingatkan masyarakat agar waspada dan berhati-hati. Jika menemui potensi bahaya, segera laporkan kepada petugas PLN setempat,” singkatnya.

 

 

 

 

 

Penulis : Tim Liputan

 

 

 

 

 

 

×
Berita Terbaru Update