evakuasi jenazah korban dari atap ruko/foto : Bung Ranie |
MEMPAWAH NEWS – Warga Jalan Pendidikan, Kecamatan Sungai Pinyuh dihebohkan dengan kasus sengatan listrik. Seorang warga ditemukan tewas di atap Ruko Warung Umi, Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 16.16 WIB. Diduga, korban tewas akibat kesetrum kabel listrik bertegangan tinggi.
Dari informasi yang dihimpun dilapangan, korban
tewas bernama Naksyah Bandi (36) warga Jalan Pendidikan, Sungai Pinyuh. Korban merupakan
menantu dari pemilik Warung Umi.
Kabarnya, kasus sengatan listrik itu bermula
ketika korban memanjat atap ruko milik mertuanya. Diduga, korban hendak
memperbaiki genteng ruko. Korban yang memanjat atap tanpa peralatan pengamanan
itu, sepertinya lengah dengan keberadaan kabel listrik bertegangan tinggi yang
membentang diatas atap.
Ketika sedang berusaha memperbaiki atap, tubuh
korban menyentuh kabel listrik. Kontan saja, korban tersengat listrik hingga
tumbang diatas atap. Setelah beberapa waktu, kerabat dan rekan korban
mengetahui kejadian itu bergegas menghubungi petugas PLN untuk mengevakuasi
tubuh korban dari atas atap.
Selang beberapa waktu, petugas PLN tiba di
TKP. Dengan penuh kehati-hatian dan peralatan pengamanan, petugas memanjat atap
menggunakan tangga untuk mengevakuasi tubuh korban yang tampak sudah tak
bergerak. Diduga, korban sudah dalam kondisi tewas diatas atap.
Berhasil dievakuasi dari atap ruko, korban
sempati dilarikan ke Puskesmas Sungai Pinyuh. Dari hasil pemeriksaan medis,
korban telah dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke
rumah duka untuk disemayamkan pihak keluarga.
“Awalnya saya menduga posisi korban diatas
plafon, ternyata korban di atas atap ruko. Kemudian, saya memanjat ke atap
melalui tangga di dalam rumah makan,” terang sahabat korban, Eko ditemui di TKP.
Berhasil naik diatap ruko, Eko mendapati
korban sudah dalam kondisi tergeletak tak sadarkan diri diatas atap dengan
posisi terlungkup. Eko mengaku sempat merasakan masih ada sengatan listrik walau
tak terlalu kuat.
“Jarak antara kabel dengan atap memang dekat.
Kemungkinan korban ini sedikit lengah sehingga tak memperhatikan kabel
bertegangan listrik tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Manager PLN ULP Mempawah,
Jekson Silitonga membenarkan adanya kasus tersebut. Jekson mengaku pihaknya
kerap kali memberikan himbauan dan peringatan kepada masyarakat agar
berhati-hati terhadap jaringan listrik.
“Dalam setiap kesempatan, kami selalu
mengingatkan masyarakat agar waspada dan berhati-hati. Jika menemui potensi
bahaya, segera laporkan kepada petugas PLN setempat,” singkatnya.
Penulis : Tim Liputan