-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Bocah Perempuan Tewas di Lokasi Galian C PT TOP Peniraman Sui Pinyuh

10 Agustus 2022 | 10:50 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-10T16:00:35Z
TKP korban meninggal dunia usai terjatuh dan terbentur batu

MEMPAWAH NEWS – Pekerja galian C PT Total Optima Perkasa (TOP) di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah dihebohkan dengan kasus kecelakaan, Rabu (10/8/2022) sekitar pukul 06.00 WIB. Seorang bocah perempuan usia 3,5 tahun meninggal dunia akibat jatuh terbentur batu. Sempat dilarikan ke pos pelayanan kesehatan, namun nyawa korban tak dapat diselamatkan.

 

Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Rismanto Ginting membenarkan kejadian tersebut. Dia mengungkapkan korban inisial AF (3,5) warga Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh. Dari informasi yang dihimpun petugas dilapangan, Kapolsek mengungkapkan kecelakaan bermula ketika korban dibawa kedua orang tuanya bekerja di lokasi  penambangan galian C PT TOP di Desa Peniraman.

 

Ayah korban, Muis (45) bertugas sebagai supir alat berat Exavator di lokasi penambangan tersebut. Sementara ibu korban, Khoiriyah (38) bertugas memecahkan batu. Tiba di lokasi penambangan, Muis pun menjalankan tugasnya mengoperasionalkan alat berat.

 

Sementara itu, korban AF diduga bersama ibunya yang sedang memecahkan batu dilokasi yang sama. Rupanya, AF lepas dari pengawasan orang tuanya. AF diduga mendatangi ayahnya yang sedang mengendarai alat berat.

 

“Ketika mendekati alat berat, diduga korban terpental terkena hantaman bodi alat berat. Kemudian, tubuh korban jatuh dan membentur batu. Akibatnya korban mengalami luka serius,” terang Kapolsek.

 

Mengetahui kejadian itu, sambung Kapolsek, orang tua korban dibantu para pekerja lainnya berusaha membawa korban ke pos pelayanan kesehatan di Desa Sungai Purun Kecil untuk mendapatkan penanganan medis.

 

“Namun, nyawa korban sudah tak tertolong. Setelah diperiksa pihak medis, korban dinyatakan meninggal dunia,” paparnya.

 

Selanjutnya, imbuh Kapolsek, jenazah korban dibawa kerumah duka di kediaman H Tohir di RT 05/RW 03, Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh. Setelah disemayamkan, jenazah korban dimandikan, lalu dikafankan  dan dikebumikan di TPU Desa Peniraman.

 

“Kami menghimbau masyarakat khususnya para pekerja di lokasi galian C agar tidak membawa anak-anak. Karena, tindakan tersebut sangat berbahaya dan mengancam keselamatan. Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” harap Kapolsek.

 

 

 

 

 

 

Penulis : Tim Liputan

×
Berita Terbaru Update