Tri Margono |
MEMPAWAH NEWS – Kurang optimalnya penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Anjongan menjadi sorotan. DPRD Mempawah mendorong agar perusahaan swasta berkontribusi terhadap penataan RTH di masyarakat dengan memanfaatkan program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Akan lebih baik jika penataan lingkungan seperti
pembangunan taman-taman dan lainnya, memanfaatkan program CSR. Sehingga, APBD
bisa difokuskan untuk program lain di masyarakat,” pendapat Ketua Fraksi Hanura
DPRD Mempawah, Tri Margono, Rabu (22/6/2022) pagi di Mempawah.
Misalnya, Legislator Dapil Sungai Pinyuh-Anjongan
itu mencontohkan taman di Pasar Anjongan yang perlu dilakukan penataan agar
menjadi fasilitas RTH yang nyaman bagi masyarakat.
“Di Kecamatan Anjongan cukup banyak
perusahaan swasta, misalnya PT HPI Agro dan lainnya. Kita minta agar Pemerintah
Kabupaten Mempawah dapat mengarahkan CSR dari perusahaan-perusahaan tersebut
untuk membangun RTH yang refresentatif,” sarannya.
Sebab, imbuh dia keberadaan RTH sangat penting
dan strategis bagi lingkungan masyarakat. Selain untuk memperindah lingkungan, keberadaan
RTH juga menciptakan suasana yang sejuh dan asri.
“Titik-titik RTH harus diperbanyak, karena manfaatnya
sangat besar bagi lingkungan dan masyarakat itu sendiri,” katanya.
Lebih jauh, Margono mengapresiasi kehadiran
perusahaan-perusahaan swasta di Kecamatan Anjongan memberikan dampak positif
terhadap masyarakat. Salah satunya membuka lapangan pekerjaan hingga
mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
“Kita patut bersyukur keberadaan
perusahaan-perusahaan sawit, unggas dan sejenisnya telah membuka lapangan
pekerjaan bagi masyarakat. Namun, ada hak-hak dan kewajiban perusahaan yang
harus dipenuhi baik kepada karyawan maupun lingkungan masyarakat,” tegasnya.
Penulis : Herry Ardiansyah