ilustrasi |
MEMPAWAH NEWS – Piratno (36), warga Jalan Gusti Sulung Lelanang, Desa Pasir, Mempawah ditemukan tewas tergantung dengan ikat pinggang di handle jendela kamarnya. Kasus dugaan bunuh diri itu pertama kali diketahui orang tua korban, Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 09.50 WIB.
Kapolsek Mempawah Hilir, Iptu Imam
Widhiatmoko membenarkan kejadian itu. Imam mengungkapkan pihaknya mendapatkan informasi
kasus dugaan bunuh diri dari salah seorang warga. Menindaklanjuti laporan
tersebut, Anggota Polsek Mempawah Hilir bersama Tim Inafis Polres Mempawah
mendatangi TKP dugaan bunuh diri.
“Saat anggota dan tim inafis tiba di TKP,
jenazah korban sudah diturunkan dari jeratan ikat pinggang. Korban telah
diturunkan dan dibaringkan ke kasur oleh bapaknya bernama Hadafi,” terang Imam.
Menurut penuturan Hadafi, ungkap Imam, terungkapnya
aksi nekad korban bermula ketika kedua orang tuanya pulang dari kebun sekitar
pukul 09.30 WIB. Setibanya dirumah, mereka mendapati pintu kamar korban masih
terkunci rapat yang menandakan korban masih tidur.
“Karena merasa curiga korban belum bangun
hingga siang hari, bapaknya menggedor untuk membangunkan. Namun, tidak ada jawaban
dari korban,” ujar Imam.
Tak pelak, sambung Imam, orang tua korban
semakin khawatir dengan kondisi korban di dalam kamar. Hingga akhirnya, Hadafi
nekad mendobrak pintu kamar tidur anaknya itu.
“Ketika pintu berhasil dibuka, korban sudah
dalam kondisi setengah terbaring dengan leher tergantung ikat pinggang yang
dikaitkan di handle jendela kamar,” ungkap Imam.
Dari hasil pemeriksaan tim inafis, Imam menyebut
ditemkan luka lebam pada leher korban. Kemudian, luka lebam pada mata kaki
sebelah kiri, keluar cairan seni dan kotoran air besar.
“Dari TKP, petugas mengamankan barang bukti
berupa satu buah ikat pinggang warna coklat, sehelai baju kaos warna coklat dan
sehelai celana jens biru,” pungkas Imam.
Penulis : Herry Ardiansyah